Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Belum Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek, Polisi: Situasional...

Kompas.com - 29/04/2022, 17:40 WIB
Tria Sutrisna,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pemberlakuan ganjil genap di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada momen mudik Lebaran 2022 belum akan diberlakukan.

Menurutnya, aturan ganjil genap kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersifat situasional.

Hal itu disampaikan Sambodo setelah mengumumkan bahwa sistem satu arah atau one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditiadakan pada Jumat (29/4/2022) malam ini.

"Untuk Ganjil Genap situasional," singkat Sambodo kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Cara Cek Lokasi Kamera Pengukur Kecepatan di Google Maps Saat Mudik Lebaran

Dengan demikian, filterisasi kendaraan berdasarkan nomor polisi berakhiran ganjil dan genap belum dilakukan petugas di gerbang tol menuju ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sambodo sebelumnya menjelaskan bahwa kepolisian bakal mengganti kebijakan one way di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan penerapan contraflow atau lawan arus.

"Malam ini one way tidak dilaksanakan atau ditiadakan. Diganti dengan sistem contraflow," ujar Sambodo dalam keterangannya melalui pesan singkat, Jumat.

Sambodo belum menjelaskan secara terperinci pukul berapa one way di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bakal ditiadakan pada Jumat hari ini.

Dia hanya mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas dengan contraflow sebagai pengganti one way akan diterapkan mulai dari Km 47 dan juga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek.

"Sistem contraflow mulai dari Km 47 dan Km 70 (GT Cikampek Utama)," kata Sambodo.

Baca juga: Menuju Kawasan Puncak Saat Mudik Lebaran, Ini 3 Titik Rawan Macet

Dengan pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut, kata Sambodo, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta dapat melintas di jalan tol.

"Dengan demikian pemudik dari Bandung arah Jakarta bisa melintas dengan normal. Tidak dialihkan ke arteri," kata Sambodo.

One Way dan Ganjil Genap di Tol

Untuk diketahui, Kepolisian sebelumnya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di ruas jalan tol pada periode arus mudik Lebaran 2022.

Sambodo menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan dengan menerapkan sistem satu arah atau one way di ruas jalan tol keluar DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com