Uang hasil gadai itu digunakan pelaku untuk bermain judi online.
Baca juga: Alasan Petugas PPSU Mengaku Dirampok, Takut Dimarahi Istri karena THR Habis untuk Judi Online
Dari Rp 6 juta uang hasil gadai, Rp 2 juta sudah habis terpakai.
"Buset, kenceng sehari 2 juta. Akhirnya sepakat besok (Ipad yang digadai) mau ditebus. Ibunya ngusahahin nyari uang buat ganti," katanya.
"Udah bang, Jangan main slot lagi. mainan kacau itu. nggak bakal menang. Yang pinter aja sering kalap sama emosi. Apalagi yang emosian," ujar Edi.
Setelah mendapatkan pengakuan dari oknum driver ojol itu, Edi pun kembali melapor ke Tokopedia.
Pihak Tokopedia akhirnya mengembalikan 100 persen uang yang telah dihabiskan Edi untuk belanja Ipad dan Apple Pencil.
"Sudah diganti semuanya oleh Tokopedia," kata Edi saat dikonfirmasi Kompas.com.
Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan, Gojek sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh Edi.
Rubi menekankan, keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan Gojek merupakan fokus utama dari pihaknya.
"Kami telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan dan mitra e-commerce untuk menindaklanjuti kejadian ini," ujar Rubi, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/4/2022) malam.
Baca juga: Disebut Perlakukan Penyandang Tuli dengan Tidak Menyenangkan, Grab Indonesia Minta Maaf
Sejalan dengan hal tersebut, imbuh dia, saat ini Gojek bersama mitra e-commerce tengah memproses pengajuan klaim pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Di saat yang sama, kami juga melakukan investigasi terkait barang hilang dengan mitra driver terkait, serta telah menerapkan suspensi sementara terhadap akun yang bersangkutan," kata Rubi.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau para konsumen untuk menghubungi call center Gojek di customerservice@gojek.com jika mendapatkan kendala terhadap layanan Gojek.
"Konsumen dapat juga mengunjungi https://www.gojek.com/id-id/aman-bersama-gosend/ untuk pusat informasi mengenai perlindungan asuransi dan alur pelaporan serta klaim," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.