Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Driver Gojek Gadaikan Ipad Konsumen, Uangnya Dipakai untuk Judi Online

Kompas.com - 29/04/2022, 18:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Uang hasil gadai itu digunakan pelaku untuk bermain judi online.

Baca juga: Alasan Petugas PPSU Mengaku Dirampok, Takut Dimarahi Istri karena THR Habis untuk Judi Online

Dari Rp 6 juta uang hasil gadai, Rp 2 juta sudah habis terpakai.

"Buset, kenceng sehari 2 juta. Akhirnya sepakat besok (Ipad yang digadai) mau ditebus. Ibunya ngusahahin nyari uang buat ganti," katanya. 

 

"Udah bang, Jangan main slot lagi. mainan kacau itu. nggak bakal menang. Yang pinter aja sering kalap sama emosi. Apalagi yang emosian," ujar Edi. 

Setelah mendapatkan pengakuan dari oknum driver ojol itu, Edi pun kembali melapor ke Tokopedia.

Pihak Tokopedia akhirnya mengembalikan 100 persen uang yang telah dihabiskan Edi untuk belanja Ipad dan Apple Pencil. 

"Sudah diganti semuanya oleh Tokopedia," kata Edi saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Grab Indonesia Akhirnya Temui Penyandang Tuli yang Mendapat Perlakuan Tak Menyenangkan Saat Melamar Jadi Mitra Pengemudi

Tanggapan Gojek

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan, Gojek sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh Edi. 

Rubi menekankan, keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan Gojek merupakan fokus utama dari pihaknya.

"Kami telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan dan mitra e-commerce untuk menindaklanjuti kejadian ini," ujar Rubi, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/4/2022) malam.

Baca juga: Disebut Perlakukan Penyandang Tuli dengan Tidak Menyenangkan, Grab Indonesia Minta Maaf

 

Sejalan dengan hal tersebut, imbuh dia, saat ini Gojek bersama mitra e-commerce tengah memproses pengajuan klaim pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Di saat yang sama, kami juga melakukan investigasi terkait barang hilang dengan mitra driver terkait, serta telah menerapkan suspensi sementara terhadap akun yang bersangkutan," kata Rubi.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau para konsumen untuk menghubungi call center Gojek di customerservice@gojek.com jika mendapatkan kendala terhadap layanan Gojek.

"Konsumen dapat juga mengunjungi https://www.gojek.com/id-id/aman-bersama-gosend/ untuk pusat informasi mengenai perlindungan asuransi dan alur pelaporan serta klaim," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com