Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Bekasi Bakal Beri Sanksi hingga Turunkan Pangkat ASN yang Bolos Usai Cuti Lebaran

Kompas.com - 29/04/2022, 19:41 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan akan memberi sanksi tegas ke para Aparatur Sipil Negara yang nekat membolos setelah libur Lebaran.

"Kalau ada yang alpa, kita akan berikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang ada, sampai penurunan pangkat," tegas Tri kepada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Ada Penumpukan Pemudik di Terminal Induk Kota Bekasi, Dishub Sudah Siapkan 50 Bus Cadangan

Dirinya juga mengimbau para ASN di Kota Bekasi yang sudah menikmati masa libur Lebaran untuk tetap menaati dan disiplin sesuai peraturan yang berlaku.

"Saat masuk kerja jangan ada yang absen, apalagi alasannya tidak dibenarkan. Aturan (itu) sudah dibuat oleh pemerintah pusat," ujar Tri.

Diketahui, orang nomor satu di Kota Bekasi itu juga sempat melarang empat dinas di Kota Bekasi untuk tetap bertugas selama periode Lebaran.

Keempat dinas tersebut adalah Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran (Dinas Damkar), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), dan Dinas Kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas.

"Semua dinas tersebut, selama masyarakat mudik Lebaran, harus stand by," kata Tri dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Ini Penyebab Penumpukan Penumpang di Terminal Kalideres

Tri beralasan bahwa ASN di empat dinas tersebut memiliki tugas yang berkaitan dengan kegiatan mudik pada libur Lebaran.

"Dinas tersebut merupakan jajaran yang dibutuhkan pada perhelatan mudik, hingga tidak diperkenankan libur untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com