Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Kaus "Anies Presiden", Muncul Saat Peresmian JIS hingga Program Mudik Gratis

Kompas.com - 29/04/2022, 19:42 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan warga yang memakai kaus bertuliskan "Anies Baswedan Presiden" dalam acara mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuai sorotan. 

Sejumlah pihak menilai kemunculan kaus yang berbau politik itu dalam program yang didanai APBD DKI tidak tepat. 

Namun berdasarkan pemberitaan Kompas.com, bukan kali ini saja kaus Anies Presiden muncul di tengah-tengah acara yang digelar Pemprov DKI.

Sebelumnya, kaus serupa juga pernah muncul saat acara soft launching Jakarta Internasional Stadium.

Kaus Anies Presiden Dijual di Soft Launching JIS

Sejumlah relawan Anies Baswedan turut menghadiri soft launching Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa (19/4/2022) malam.

Sembari menunggu partai final International Youth Championship 2021 dimulai, para relawan yang sebagian berasal dari luar Jakarta ini menjajakan kaus dukungan terhadap Anies untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Datang dari Luar Kota, Relawan Jual Kaus Anies Baswedan Presiden Saat Soft Launching JIS

 

Salman, salah satu relawan Anies yang juga pedagang kaus tersebut, mengaku datang jauh-jauh dari Bogor untuk menyaksikan langsung kemegahan JIS. Pria yang membuka distro di Bogor itu juga sekaligus memanfaatkan kesempatan itu untuk menjajakan kaus-kaus produksinya.

Ada kaus berwarna putih bertuliskan "Anies Bawedan Presiden Indonesia Sejahtera" seharga Rp 35.000. Kaus lainnya yang berkelir hitam bertuliskan "Mas Anies Presiden Indonesia Sejahtera" dibanderol Rp 85.000.

Desain kedua kaus itu juga dilengkapi gambar wajah Anies yang sedang tersenyum.

"Saya pribadi adalah pengagum Pak Anies," kata Salman di depan lobi barat JIS.

Salman sendiri membawa sekitar 200 kaus ke JIS hari itu. Hingga menjelang pertandingan soft launching JIS, sebagian besar sudah laku.

"Alhamdulillah kalau dibilang laku ya laku," ucapnya.

Baca juga: Terlunta-lunta Menunggu Kapal Seharian di Pelabuhan Merak...

Sama seperti pesan yang tercantum di kaus dagangannya, Salman dan para relawan mendoakan Anies Baswedan maju sebagai presiden dalam pilpres mendatang. Salman mengaku merasakan dampak kepemimpinan Anies di DKI, meski dirinya bukan warga Ibu Kota.

"Ini salah satu kebanggaan kita, satu sebagai warga DKI, walaupun saya bukan warga DKI ya, tapi saya merasakan sekali, karena tiap hari saya besar di DKI dan merasakan manfaat. Bangga sekali kita punya Pak Anies ini," kata Salman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com