JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan warga yang memakai kaus bertuliskan "Anies Baswedan Presiden" dalam acara mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuai sorotan.
Sejumlah pihak menilai kemunculan kaus yang berbau politik itu dalam program yang didanai APBD DKI tidak tepat.
Namun berdasarkan pemberitaan Kompas.com, bukan kali ini saja kaus Anies Presiden muncul di tengah-tengah acara yang digelar Pemprov DKI.
Sebelumnya, kaus serupa juga pernah muncul saat acara soft launching Jakarta Internasional Stadium.
Kaus Anies Presiden Dijual di Soft Launching JIS
Sejumlah relawan Anies Baswedan turut menghadiri soft launching Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa (19/4/2022) malam.
Sembari menunggu partai final International Youth Championship 2021 dimulai, para relawan yang sebagian berasal dari luar Jakarta ini menjajakan kaus dukungan terhadap Anies untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia.
Baca juga: Datang dari Luar Kota, Relawan Jual Kaus Anies Baswedan Presiden Saat Soft Launching JIS
Salman, salah satu relawan Anies yang juga pedagang kaus tersebut, mengaku datang jauh-jauh dari Bogor untuk menyaksikan langsung kemegahan JIS. Pria yang membuka distro di Bogor itu juga sekaligus memanfaatkan kesempatan itu untuk menjajakan kaus-kaus produksinya.
Ada kaus berwarna putih bertuliskan "Anies Bawedan Presiden Indonesia Sejahtera" seharga Rp 35.000. Kaus lainnya yang berkelir hitam bertuliskan "Mas Anies Presiden Indonesia Sejahtera" dibanderol Rp 85.000.
Desain kedua kaus itu juga dilengkapi gambar wajah Anies yang sedang tersenyum.
"Saya pribadi adalah pengagum Pak Anies," kata Salman di depan lobi barat JIS.
Salman sendiri membawa sekitar 200 kaus ke JIS hari itu. Hingga menjelang pertandingan soft launching JIS, sebagian besar sudah laku.
"Alhamdulillah kalau dibilang laku ya laku," ucapnya.
Baca juga: Terlunta-lunta Menunggu Kapal Seharian di Pelabuhan Merak...
Sama seperti pesan yang tercantum di kaus dagangannya, Salman dan para relawan mendoakan Anies Baswedan maju sebagai presiden dalam pilpres mendatang. Salman mengaku merasakan dampak kepemimpinan Anies di DKI, meski dirinya bukan warga Ibu Kota.
"Ini salah satu kebanggaan kita, satu sebagai warga DKI, walaupun saya bukan warga DKI ya, tapi saya merasakan sekali, karena tiap hari saya besar di DKI dan merasakan manfaat. Bangga sekali kita punya Pak Anies ini," kata Salman.