"Saya beberapa kali ditanya begitu. Tapi saya dan warga di sini pun enggak tahu soal itu," kata dia.
Namun demikian, ia mengingat ada beberapa cerita yang beredar di masyarakat tentang sejarah nama kampungnya, Kampung Kapuk Teko.
"Kampung ini dinamakan Kapuk Teko sudah sangat lama. Sudah bergenerasi-generasi, tapi enggak ada yang tahu kenapa dinamakan teko. Ada bermacam-macam cerita turun menurun yang beredar tentang sejarah nama itu," ungkap Rudi.
Ia bercerita, salah satu legenda yang paling menarik yaitu tentang adanya seorang ulama yang dijuluki Ulama Teko sekitar tahun 900 masehi.
"Ada seorang ulama yang dijuluki Ulama Teko, nama aslinya enggak tahu. Ada yang bilang dari Uzbekistan. Katanya dia menyebarkan Islam sebelum masanya Wali Songo," ujar Rudi menceritakan legenda tersebut.
Berdasarkan cerita tersebut, nama Ulama Teko kemudian diadaptasi menjadi nama kampung yang kini ditinggalinya hingga sekarang.
Rudi mengaku tidak mengetahui kebenaran dari sejarah kampungnya tersebut. Namun, jika cerita itu benar, ia berharap ada peneliti yang mau mengungkap hal tersebut.
Sebagai warga asli Kampung Kapuk Teko, ia dan warga lain tentu ingin mengetahui dan mengenang asal-usul kampungnya yang unik tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.