Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Bunga di TMP Kalibata yang Untung Jutaan Rupiah di Hari Pertama Lebaran

Kompas.com - 02/05/2022, 17:08 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, kembali ramai didatangi warga yang hendak melaksanakan ziarah di hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Sejumlah pedagang bunga di lokasi TMP Kalibata pun mengaku mendapat untung hingga jutaan rupiah di hari ini.

"Ya paling Rp1 juta, Rp2 juta bersih," kata salah seorang pedagang bunga bernama Anis Winarti (50) di halaman TMP Kalibata, Jakarta, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Hari Pertama Lebaran, Warga Ramai Berziarah ke Makam TMP Kalibata

Anis mengatakan pendapatannya hari ini meningkat jauh dibandingkan pada Lebaran tahun sebelumnya.

Menurutnya, pada Lebaran tahun lalu, pendapatannya dalam sehari hanya setengah dari hari ini.

"Berkurang, beda banget sama ini, nggak ada pengunjung sepi covid. (Pendapatan saat Lebaran tahun lalu) Ya separuhnya," ujar dia.

Pedagang bunga lainnya bernama Atik (29) juga mengalami kejadian serupa. Atik mengatakan pedapatan kotornya berjualan di TMP Kalibata hari ini mencapai Rp3 juta.

"Kalau sama modal, kotor cuman Rp3 juta," ucap Atik.

Menurut dia, pendapatan kotor yang didapatnya hingga sore hari tadi cukup tinggi jika dibandingkan hari biasa.

Menurutnya, jika sedang tidak dalam suasana Lebaran, Atik hanya mendapat untung Rp1,5 juta dalam waktu dua sampai tiga hari.

"(Hari biasa) Bersihnya dua sampai tiga hari dagang paling Rp1,5 juta," ucapnya.

Atik juga mengaku pendapatannya di Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini lantaran tahun lalu taman pemakaman umum (TPU) ditutup karena kasus Covid-19 masih tinggi. 

"Dari pada tahun kemarin sih mending tahun ini. Kalau tahun kemarin sepi banget karena TPU-TPU ditutupkan d isini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Nasional
3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

Nasional
ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

Nasional
Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com