JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kota Tua, Jakarta, akan ditutup sementara jika jumlah pengunjung melebihi kapasitas maksimal, yaitu 1.000 orang.
"Nanti kalau ada yang bergeser atau pindah, di dalam diimbau ada pengosongan, baru nanti bisa ditambah lagi yang masuk," ujar Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Dedy Tarmizi, kepada Kompas.com, Selasa (3/5/2022).
Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Kota Tua Dibatasi 1.000 Orang
"Kalau lebih 1.000, sementara kita arahkan para pengunjung ke area Kali Besar atau wisata lain," lanjutnya.
Ada dua pintu masuk yang dibuka untuk para pengunjung Kota Tua, yakni pintu masuk sisi Museum Bank Mandiri dan pintu masuk Kota Intan. Sementara pintu keluar yang dibuka adalah lorong Jasindo
Jumlah pengunjung terpantau secara langsung lewat aplikasi PeduliLindungi. Hingga pukul 12.45, pantauan Kompas.com melalui aplikasi Peduli Lindungi, sudah ada 783 pengunjung di Kota Tua.
Dedy memprediksi, jumlah pengunjung Kota Tua akan mencapai puncaknya pada hari ini. "Kami sudah persiapkan dalam rangka yang berlebaran di jakarta. Teratasilah situasinya," kata dia.
”Sudah kami bagi petugas jaga di setiap akses masuk. Tetap gunakan PeduliLindungi untuk pembatasan kapasitas,” kata Dedy, kemarin.
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Kota Tua agar Libur Lebaran Semakin Seru
Selama libur Lebaran 2022, Kota Tua buka setiap hari sejak pukul 08.00 hingga pukul 18.00.
Jumlah pengunjung dibatasi maksimum 75 persen dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
ketentuan itu mengacu pada keputusan pemerintah daerah dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2.
"Pembatasan sebanyak1.000 orang dalam waktu bersamaan sesuai aplikasi PeduliLindungi," kata Dedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.