Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan ke Kepulauan Seribu Melonjak, Warga Rela Antre Sejak Malam agar Dapat "Speedboat"

Kompas.com - 04/05/2022, 14:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Antusiasme warga untuk melancong ke Kepulauan Seribu selama pekan libur Lebaran sangat tinggi.

Terhitung Rabu (4/5/2022), Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, telah memberangkatkan 3.344 penumpang atau 80,37 persen dari total kapasitas angkut 23 kapal yang beroperasi hari ini.

Jumlah tersebut terus melonjak dibandingkan Senin (2/5/2022) sebanyak 1.568 orang dan Selasa (3/5/2022) 2.025 orang.

Kepala Pelabuhan Muara Angke, Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dishub DKI Jakarta, Ahmad Ghozali mengonfirmasi bahwa ada 18-19 kapal tradisional yang berangkat ke Kepulauan Seribu setiap paginya, selain 3-4 kapal cepat/speedboat milik Dishub DKI.

Baca juga: Warga Manfaatkan Lengangnya Pusat Jakarta untuk Jalan-jalan, Berfoto, Hingga Menjajal MRT

Dia mengatakan, warga rela antre untuk mendapatkan tiket kapal cepat yang masing-masing hanya berkapasitas 48 penumpang itu.

“Kalau kapal Perhubungan itu sudah sejak semalamnya (calon penumpang) sudah menginap,” kata Ghozali kepada Kompas.com, pada Rabu.

“Padahal, pembagian nomor antrean pukul 05.00 dan penjualannya pada pukul 06.00 dan 06.30,” kata dia.

Setiap kapal cepat ini memiliki rute sendiri. Rute pertama bertujuan Pulau Untung Jawa, Payung, dan Tidung.

 

Rute kedua tujuan Pulau Pari, Pramuka, dan Panaggang. Lalu, rute 3 tujuan Pulau Kelapa dan Sabira.

Kapal-kapal ini jadi incaran pelancong karena dapat mencapai tujuan 30-60 menit lebih cepat ketimbang kapal tradisional.

Selain itu, ongkosnya juga lebih murah. Ambil contoh, rute menuju Pulau Pramuka yang seharusnya bertarif Rp 54.000, mengalami potongan hingga 50 persen merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 61 Tahun 2020 tentang Keringanan Retribusi.

Baca juga: Polisi Terapkan One Way dari Arah Puncak Menuju Jakarta

“Tapi, rata-rata wisatawan tetap menggunakan kapal tradisional karena kapal Perhubungan hanya 48 penumpang per kapal. Kapal tradisional ada yang kapasitas 100, 150, hingga 200,” ujar dia.

Ia mengimbau, wisatawan datang ke pelabuhan lebih awal karena seluruh kapal lepas sauh pada pagi hari. Terlebih lagi, semua tiket harus dipesan di tempat.

“Tidak ada yang berangkat sore,” kata Ghozali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com