Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Penghuni, Rumah di Kembangan Terbakar Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 04/05/2022, 16:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Perumahan Permata Buana, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, terbakar saat ditinggal penghuninya.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, rumah tersebut dilanda kebakaran pada Rabu (4/5/2022) siang.

"Warga melapor ke Pos Damkar Sektor Kembangan bahwa sebuah rumah tinggal terbakar pukul 13.25 WIB," kata Sjukri saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: 45 Kapal di Cilacap Hangus Terbakar, Polisi Menduga Ini Penyebabnya

Sjukri mengatakan, saat kebakaran terjadi, bangunan rumah dua lantai tersebut dalam keadaan kosong, tidak ada seorang penghuni di dalamnya.

Kebakaran pun diduga dipicu akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik di rumah dengan luas area 269 meter persegi tersebut.

"Dugaan penyebab timbulnya kebakaran, untuk sementara disebabkan hubungan pendek arus listrik karena rumah dalam keadaan kosong," duga Sjukri.

Berdasarkan keterangan saksi mata, lanjut Sjukri, api pertama kali terlihat dari lantai atas bangunan tersebut.

"Berdasarkan saksi mata di lokasi, api pertama kali terlihat dari lantai dua rumah tersebut," kata Sjukri.

Menanggulangi peristiwa tersebut, puluhan personel pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di lokasi.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Komplek Jakasampurna Bekasi Terbakar

"Dikerahkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran beserta 60 personel pemadam untuk memadamkan api," jelas Sjukri.

Beruntung, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.47 WIB, dan dilanjutkan dengan pendinginan hinggal pukul 14.33 WIB.

Atas peristiwa tersebut, Sjukri melaporkan tidak ada satu pun korban jiwa ataupun luka-luka. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 350 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com