Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ancol Capai 60.000 Rabu Siang, Wisatawan Padati Area Pantai

Kompas.com - 04/05/2022, 16:38 WIB
M Chaerul Halim,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pantai Ancol yang berlokasi di Jakarta Utara, masih memiliki daya tarik bagi wisatawan dalam menikmati libur lebaran Idul Fitri 2022.

Corporate Communication Manager PT Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, kepadatan pengunjung biasanya terjadi pada area pantai.

Menurutnya, selain terbilang mudah dijangkau, pengunjung juga tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menikmati pantai.

Baca juga: PT Impian Jaya Ancol: Puncak Pengunjung Terjadi Pagi dan Jelang Siang

"Tujuan utamanya masih area pantai, karena pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya lagi ya, hanya cukup membeli tiket masuk saja," kata Eko kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Selain area pantai, Eko menambahkan destinasi favorit pengunjung lainnya adalah SeaWorld yang merupakan miniatur pesona keindahan bawah laut.

"Jadi masih favorit area pantai. Kemudian, Seaworld dan Dunia Fantasi (Dufan) juga masih banyak yang datang," tambah Eko.

Keramaian wisatawan di Pantai Indah, Ancol, pada hari kedua libur Idul Fitri, Selasa (3/5/2022).KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN Keramaian wisatawan di Pantai Indah, Ancol, pada hari kedua libur Idul Fitri, Selasa (3/5/2022).

Disisi lain, Eko menambahkan, bagi calon pengunjung diwajibkan membeli tiket secara online maksimal H-1 sebelum hari kedatangan.

"Pengunjung harus sudah memesan tiket maksimal h-1 kedatangan harus sudah membeli tiket karena juga kan di pesanan tiket online di lkuotakan," ujar Eko.

Sebelumnya diberitakan, jumlah pengunjung di Pantai Ancol, Jakarta, mencapai 60.000 orang pada H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022) hingga pukul 13.00 WIB.

"Data pengunjung per pukul 13.00 sudah sekitar mencapai 60.000 pengunjung itu hampir mirip dari data pengunjung di hari kedua Lebaran sekitar 70.000 pengunjung," kata Eko.

Baca juga: Hingga Rabu Siang, Pengunjung Pantai Ancol Mencapai 60.000 Orang

Sebelumnya, Eko mengatakan, data pengunjung yang dihimpun pada pukul 09.00 WIB, sudah mencapai 15.000 orang. Artinya, jumlah pengunjung sudah bertambah empat kali lipat selama kurun waktu empat jam.

Selain itu, Eko menyebutkan, jumlah pengunjung akan terus bertambah hingga sore hari. "Kalau hari ini bakal ada penambahan pengunjung hingga sore hari," ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com