Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Arus Balik di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada 7-9 Mei

Kompas.com - 04/05/2022, 20:35 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan arus balik Lebaran di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi mulai Sabtu (7/5/2022) hingga Senin (9/5/2022).

"Puncak arus balik di sini (Terminal Pulo Gebang) diperkirakan tanggal 7, 8, 9 Mei 2022," ujar Kepala Terminal Pulo Gebang Bernard Pasaribu, saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).

Hingga saat ini, dia belum bisa merinci jumlah calon penumpang bus yang bakal kembali dari mudiknya.

Baca juga: Anies Lepas Keberangkatan 11.000 Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI dari Terminal Pulogebang

Pihak terminal, kata Bernard, hendak berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) berkait perkiraan jumlah penumpang angkutan arus balik Lebaran 2022.

"Kita belum ada informasi yang detilnya, kemungkinan kami akan menanyakan ke PO-PO, mereka sudah ada booking via online berapa (kursi). Dalam waktu beberapa saat ini kami cari," paparnya.

Bernard memperkirakan total calon penumpang angkutan arus balik bakal berada di bawah 10.000 orang.

Sebab, jumlah total penumpang angkutan arus mudik Lebaran yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang berkisar di angka 10.000 orang.

Kemudian, menurut dia, jumlah calon penumpang angkutan arus balik akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penumpang angkutan arus mudik.

"Berangkat mudik yang lebih banyak, yang sudah-sudah begitu, pasti kurang dari 10.000 (untuk jumlah angkutan arus balik). Ada yang berangkat mudik doang, tapi enggak balik," urai Bernard.

Baca juga: Meski Harga Naik 2 Kali Lipat, Tiket Bus di Terminal Pulogebang Ludes Terjual Saat Arus Mudik Lebaran

Adapun jumlah 10.000 penumpang yang berangkat saat periode puncak arus mudik dari Terminal Pulo Gebang terdiri dari pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan.

Angkutan pemudik program tersebut sekitar 8.000 orang. Bernard berujar, penumpang yang berangkat dari terminal itu dan tak mengikuti program mudik gratis pada periode yang sama berjumlah sekitar 2.000 orang.

"Kemarin di luar mudik gratis paling 2.000-an, enggak sampai 3.000 penumpang," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com