JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik yang menggunakan bus menuju Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, diimbau untuk kembali lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang saat arus balik.
Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernard Pasaribu memprediksi, puncak arus balik di terminal tersebut akan terjadi mulai Sabtu (7/5/2022) hingga Senin (9/5/2022).
"Diharapkan (pemudik) bisa datang lebih awal, supaya mengurangi adanya penumpukan di arus balik nanti," paparnya, saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Pergerakan Arus Balik di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada 7-9 Mei
Menurut dia, selepas puncak arus mudik Lebaran 2022, masih lebih banyak penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang saat ini dari pada penumpang yang tiba.
Per hari, terdapat ratusan penumpang yang berangkat dari terminal itu untuk mudik. Jumlahnya, kata Bernard, tergolong sedikit.
"Masih sedikit, kecil sekali, masih ratusan (per hari). Enggak sampai 1.000. Masih lebih banyak yang di keberangkatan," tuturnya.
Tujuan para pemudik yakni beberapa wilayah yang berada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Mayoritas sama, seperti saat puncak arus mudik, ke Jawa Timur sama Jawa Tengah," sebut Bernard.
Baca juga: Anies Lepas Keberangkatan 11.000 Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI dari Terminal Pulogebang
Sementara itu, hingga saat ini, dia belum bisa merinci jumlah calon penumpang bus yang bakal kembali dari mudik.
Pihak terminal, kata Bernard, hendak berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) berkait perkiraan jumlah penumpang angkutan arus balik Lebaran 2022.
Bernard memperkirakan total calon penumpang angkutan arus balik bakal berada di bawah 10.000 orang.
Sebab, jumlah total penumpang angkutan arus mudik Lebaran yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang berkisar di angka 10.000 orang.
Kemudian, menurut dia, jumlah calon penumpang angkutan arus balik akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penumpang angkutan arus mudik.
"Berangkat mudik yang lebih banyak, yang sudah-sudah begitu, pasti kurang dari 10.000 (untuk jumlah angkutan arus balik). Ada yang berangkat mudik doang, tapi enggak balik," ucap Bernard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.