JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pengendara motor menghentikan paksa sebuah mobil di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam unggahan di sebuah akun Instagram, video tersebut dinarasikan sebagai tindakan kriminal berupa perampokan.
Kendati demikian, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Kembangan, Jakarta Barat, AKP Reno Apri Wijayanto membantah narasi tersebut. Reno mengatakan, aksi penghentian paksa tersebut bukan peristiwa perampokan.
"Kan yang viral bunyinya percobaan perampokan, kita amankan kemudian kami bawa ke sini lalu kami ambil keterangan ternyata tidak ada perampokan," kata Reno, saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).
Reno menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika pelapor, yakni pengendara mobil, sedang bermain ponsel.
Kemudian, menurut keterangan pengemudi sepeda motor, pelapor mengambil gambar menggunakan ponsel. Karena merasa tidak terima, lantas pengendara sepeda motor itu mengejar dan menghentikan pengendara mobil.
"Iya, jadi enggak terima ada kegiatan foto-foto, makanya dikejar itu," ungkap Reno.
Baca juga: Video Viral Pengendara Protes Tutup Ruas Tol Cipularang ke Bandung, Kakorlantas Minta Warga Bersabar
Setelah berhasil dikejar, lanjut Reno, pengendara motor tersebut meminta pengendara mobil membuka kaca, sehingga peristiwa tersebut kemudian dinarasikan sebagai aksi perampokan.
Reno pun meluruskan bahwa setelah permintaan untuk membuka kaca itu dilontarkan, tidak ada lagi interaksi pemotor dengan pengendara mobil.
Ia pun memastikan kejadian yang dinarasikan sebagai aksi perampokan itu hanya murni kesalahpahaman dan tidak ada percobaan perampokan.
"Tidak ada perampokan, murni kesalahpahaman. Jadi bahasa percobaan perampokan itu hanya kesalahapahaman yang diedarkan pelapor," tutup Reno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.