Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Masih Sepi, Puncaknya Diprediksi 7-8 Mei

Kompas.com - 05/05/2022, 13:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, masih cenderung sepi pada H+3 Lebaran, Kamis (5/5/2022).

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 12.00 WIB, tampak sejumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan antarkota. Mereka menunggu di ruang tunggu keberangkatan terminal.

Situasi di lokasi ruang tunggu juga tidak begitu ramai dan masih banyak kursi kosong.

Baca juga: H-3 Lebaran, 1.191 Pemudik Tinggalkan Terminal Kampung Rambutan

Wakil Kepala Terminal Kampung Rambutan Effendi mengatakan, arus balik mudik masih belum terlihat siginifikan hari ini.

"Kalau hari ini belum ada kelihatan (arus balik). Ada beberapa orang, ada beberapa mobil yang dari Sumatera, Jawa ada," kata Effendi di lokasi.

Effendi menuturkan, sejak Rabu (4/5/2022) pukul 21.00 WIB hingga Kamis pukul 07.00 WIB, ada sejumlah bus yang tiba dari luar kota.

Menurut dia, dalam kurun waktu itu ada sebanyak 95 bus AKAP yang datang dengan total 1.421 penumpang.

Sementara itu, untuk rekapitulasi jumlah kedatangan per pukul 07.00 hingga siang hari ini masih dalam proses pencatatan.

Baca juga: Jokowi Bagi-Bagi Amplop di Terminal Kampung Rambutan, Pemudik: Isinya Rp 150.000

"Malam ya, 21.00 Kamis 4 Mei AKAP (Terminal Kampung) Rambutan, kdatangan bus 95, penumpang 1.421," ujar dia.

Effendi memprediksi kepadatan atau puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

"Mungkin perkiraan ramainya itu tanggal 7 atau 8. Soalnya tanggal 9 kan sudah mulai kerja. Pegawai juga sudah mulai masuk, yang kerja sudah mulai pada masuk," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com