Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Siang hingga Sore, Jemaah Umrah Padati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 05/05/2022, 19:50 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon penumpang pesawat yang hendak berangkat umrah memenuhi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Kamis (5/5/2022) siang hingga sore.

Dewi (49), salah satu jemaah umrah, mengaku telah menunggu keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 11.00 WIB.

"Ini saya umrah, berangkatnya hari ini," sebutnya saat ditemui di Terminal 3, Kamis sore. "Berangkat (umrah) empat orang sama saya. Ini ada kakak-kakak dan adik saya," lanjut dia.

Baca juga: Sempat Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta 11 Jam, Rombongan Umrah Asal Jatim Akan Diberangkatkan ke Jeddah

Perempuan asal Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, itu mengaku sebenarnya sudah mendaftarkan diri untuk berangkat umrah pada 2019.

Namun, lantaran pandemi Covid-19 yang mulai merebak pada awal 2020, keberangkatannya tertunda.

Usai pemerintah mengizinkan keberangkatan umrah, Dewi dan keluarga kembali mendaftar pada April 2022.

"Untuk umrah biayanya sekitar Rp 30 juta satu orang, kan bikin paspor, sudah semua. Kalau umrah kan cepat, jadi daftar, sekitar satu bulan (menunggu), lalu berangkat (umroh)," paparnya.

Dewi dan lainnya akan menghabiskan total sembilan hari untuk umrah. Diperkirakan, ia dan keluarganya bakal kembali ke Indonesia pada 14 atau 15 Mei 2022.

"Nanti sembilan hari di sana, hari terakhir untuk pulang," tuturnya.

Baca juga: Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Umrah dari Makassar

Ditemui di lokasi yang sama, jemaah umrah bernama Bagus mengaku sudah menunggu keberangkatan sekitar pukul 14.30 WIB.

Ia dan 12 anggota keluarganya turut mengaku memilih berangkat umrah saat ini karena pemerintah telah mengizinkan keberangkatan umrah.

Kata dia, rencana untuk berangkat umrah sebenarnya sudah hendak dilakukan pada 2021.

"Rencananya tahun kemarin, tapi kan belum bisa karena Covid. Pas kemarin ada pembebasan, baru daftar lagi, trus sekarang berangkat," ujar pria asal Bandung, Jawa Barat, itu, Kamis.

Bagus menyebutkan, ia dan keluarganya bakal menghabiskan 10 hari untuk umrah. Mereka bakal kembali ke Indonesia pada 15 Mei 2022.

"Di sana 10 hari. Nanti pulangnya 15 Mei, pakai maskapai yang sama kayak berangkat, Saudi Airlines," ungkap Bagus.

Baca juga: Rombongan Umrah dari Jatim Tertahan 7 Jam di Bandara Soekarno-Hatta, Jemaah Kelelahan dan Kelaparan

 

Pantauan Kompas.com, ratusan jemaah umrah memenuhi Terminal 3 bersama dengan barang bawaan masing-masing. Setiap jemaah membawa dua hingga tiga koper.

Seperti pada umumnya, para jemaah umrah itu terlihat mengenakan seragam sesuai travel masing-masing. Ada yang mengenakan seragam berwarna biru, cokelat, merah, kuning, hijau toska, dan lain sebagainya.

Banyak dari para jemaah itu yang menunggu keberangkatan sembari tidur-tiduran di area keberangkatan rute nasional Terminal 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com