Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Kerahkan Seluruh Kekuatan Dukung Kelancaran Lalu Lintas Arus Balik

Kompas.com - 06/05/2022, 09:48 WIB
Joy Andre,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah hal teknis sudah disiapkan Pemerintah Kota Bekasi guna menyambut arus balik Libur Lebaran tahun 2022.

Beberapa di antaranya adalah persiapan personel yang akan berjaga di jalur arteri guna menghindari penumpukan kendaraan.

"Semua kekuatan yang kita miliki sudah kita keluar. Koordinasi intensif dengan Kapolres dan Dandim kita lakukan. Kita semua sudah melakukan pengendalian terkait situasi lalin dan kelancaran lalin," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: One Way Arus Balik, Gerbang Tol Bekasi Timur-Barat dan Pondok Gede Akan Ditutup

Pemantauan jarak jauh juga akan dilakukan melalui CCTV yang tersebar di Kota Bekasi.

"Saat mulai masuk ke Kota Bekasi, itu kita pantau, pemantauan dilakukan karena kita sudah memiliki CCTV hampir kurang lebih 36 di titik jalan utama, sehingga dengan mudah kita memonitor kalau ada kendala atau kecelakaan," ucapnya.

Ia sendiri sudah memprediksi bahwa arus balik Libur Lebaran akan terjadi mulai tanggal 6 Mei sampai dengan tanggal 9 Mei 2022.

Hal itu ia lihat dari jumlah pemesanan tiket kereta api dari Jawa tujuan Jakarta sudah banyak yang habis terjual.

Oleh sebab itu, Tri pun menyatakan bahwa segala keperluan untuk menyambut arus balik sudah ia persiapkan.

"Secara sarana prasarana kita siap, petugas kita siap, operasional kita siap," pungkas Tri.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Imbau Ketua RT/RW Data Pendatang Usai Libur Lebaran

Sementara itu, untuk persiapan arus balik di jalan tol, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki sebelumnya sudah mengatakan bahwa polisi akan menutup tiga gerbang tol yang ada di wilayah Kota Bekasi.

Penutupan tersebut dilakukan guna memperlancar skema satu arah (one way) yang akan dilakukan secara situasional pada arus balik yang diprediksi terjadi mulai hari Jumat.

"Di tiga gerbang tol itu, Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Pondok Gede, akan kita tempatkan petugas. Jadi ketika ada kendaraan yang masuk sana, akan kita putar balik, dan kita alihkan melalui jalur arteri," kata Hengki kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Langkah Pemkot Bekasi Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Setelah Mudik Lebaran

Ia pun meminta kepada masyarakat yang memang hendak menuju ke Cikampek dari arah Jakarta atau Kota Bekasi untuk tidak melalui ruas tol dan menggunakan jalur arteri yang sudah ditentukan.

"Sehingga, nanti pengendara dari Jakarta menuju Jawa akan kami alihkan melalui jalur alternatif. Karena selama tiga hari itu, sebagai mana arahan dari Dirlantas akan diberlakukan one way dari Jawa ke Jakarta," jelas Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com