JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial Q babak belur diduga karena dikeroyok sejumlah orang di salah satu pemakaman wakaf di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Peristiwa dugaan pengeroyokan terhadap pria berinisial 49 tahun itu terjadi tepat momen ziarah kubur atau hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022) pagi.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, identitas para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban sudah teridentifikasi.
"Tidak perlu diburu, nama-nama (pelakunya) sudah ada, tinggal lengkapi bukti (untuk menangkap). Harus profesional, polri tidak boleh semena-mena," ujar Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Copet Nyamar Jadi Pengamen di Pasar Induk Brebes Babak Belur Dihajar Massa
Multazam tidak menjelaskan secara terperinci mengenai kronologi insiden dugaan pengeroyokan tersebut.
Namun, dikatakannya para pelaku pengeroyokan itu merupakan orang yang dikenal.
"(Para pelaku) dikenal, masih kumpulkan bukti. Pemeriksaan masih terus berjalan," kata Multazam.
Hingga saat ini pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan itu. Polisi menjadwalkan pemeriksaan korban pada hari Jumat ini.
"Hari ini dijadwalkan periksa korban. (Kasus) ditangani Polsek Cilandak," ucap Multazam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.