Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kepadatan, Jasa Marga Bakal Buka Tutup "Rest Area" Tol Menuju Jakarta

Kompas.com - 06/05/2022, 11:18 WIB
Tria Sutrisna,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rest area atau tempat peristirahatan di ruas jalan tol kembali dioperasikan dengan sistem buka tutup pada momen arus balik Lebaran 2022 mulai Jumat (6/5/2022).

General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan pemudik yang hendak kembali ke Jakarta dari kampung halaman.

"Atas diskresi Kepolisian, kami masih melakukan rekayasa buka tutup rest area di jalan tol arah Jakarta secara situasional," ujar Meta dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Cegah Kepadatan, Pengisian BBM di SPBU Rest Area Dibatasi

Menurut Meta, sistem tersebut akan diberlakukan di sejumlah rest area yang disinyalir menjadi simpul penyebab kepadatan lalu lintas.

"Terutama saat terjadi kepadatan di rest area selama rekayasa lalu lintas one way berlangsung," kata Meta.

Namun, dia tidak menjelaskan rest area mana saja yang diprediksi bakal terjadi kepadatan pada saat arus balik Lebaran 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2022 terjadi pada 6-8 Mei 2022.

Data tersebut diperoleh dari laporan Survei Potensi Pergerakan Orang Lebaran 2022 yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Jelang Arus Balik Lebaran, Catat Rest Area yang Punya SPBU di Tol Trans-Jawa

Pasalnya, sejumlah aktivitas perkantoran akan kembali normal pada Senin (9/5/2022). Selain itu, penetapan cuti bersama oleh pemerintah juga berakhir pada Jumat (6/5/2022).

Budi juga menyampaikan agar pemudik memperhatikan dua titik utama kemacetan selama puncak arus balik.

Kedua titik kemacetan itu diperkirakan akan terjadi di tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

"Dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak," terang Budi, dikutip dari laman Kemenhub (4/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com