Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Warga Depok Berwisata ke Kota Tua, Tak Bisa Tidur dan Belum Sempat Sarapan

Kompas.com - 06/05/2022, 17:40 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sri (40), warga Depok, Jawa Barat, memilih untuk berwisata ke Kota Tua Jakarta selama libur Lebaran.

Warga asli Pekalongan, Jawa Tengah, ini tidak bisa mudik saat Idul Fitri. Sehingga ia memanfaatkan masa liburan untuk jalan-jalan bersama anaknya.

"Kalau saya baru pertama kali ke sini, makanya kebawa mimpi. Namanya pertama, senang bae banyak orang. Terhibur bawa anak, walaupun enggak pulang kampung tapi kita senang," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi, (6/5/2022).

Baca juga: Bosan ke Pantai, Warga Cikarang Ini Manfaatkan Libur Lebaran ke Kota Tua Jakarta

Sri berangkat ke Jakarta pukul 10.00 WIB bersama 9 orang tetangganya menggunakan KRL (commuter line). Saking antusiasnya, Sri menceritakan dirinya tidak bisa tidur semalam.

Pagi harinya, ia malah buru-buru menyambangi rumah tetangganya untuk berkumpul hendak berangkat.

"Enggak sempat sarapan saking buru-buru, enggak sabar. Dari malam enggak bisa tidur mau ke Kota Tua," tutur dia.

Sri mengaku sangat senang, apalagi untuk masuk ke Kawasan Kota Tua tidak dipungut biaya alias gratis.

Selain itu, ia juga merasa berlibur ke Kota Tua tidak menguras dompetnya, karena ongkos yang dikeluarkan untuk mencapai tempat tersebut terbilang murah dengan naik KRL.

Baca juga: Monas Ditutup, Warga Bogor Ini Pilih Liburan Lebaran ke Kota Tua Jakarta

Setibanya di lokasi, Sri dan anaknya langsung menyewa sepeda. Mereka kemudian berswafoto di spot-spot yang tersedia.

"Tadi langsung sepedahan foto-foto sama princess, belum makan. Ini mau makan dulu, kalau sudah makan baru muter-muter lagi," pungkasnya.

Teman rombongannya, Nurhayati (42) mengajak tetangganya itu karena sudah sering ke Kota Tua.

Selain untuk berlibur, ia juga menilai tempat wisata itu bisa menjadi wahana edukasi untuk anak-anaknya.

"Biar kenal sejarah Jakarta, rencananya ntar mau masuk ke museum, bagus buat bocah-bocah sekolah buat pengetahuan," kata Nurhayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com