Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak "One Way", Lalu Lintas Simpang Susun Cawang Arah Cikampek Dialihkan

Kompas.com - 06/05/2022, 18:10 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Simpang Susun Cawang arah Cikampek dialihkan sejak pukul 11.00 WIB, Jumat (6/5/2022). Rekayasa ini merupakan dampak dari pemberlakuan one way ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju ruas Tol Dalam Kota.

"Pengalihan lalu lintas di Simpang Susun Cawang dimulai pukul 11.00 WIB dengan melakukan penutupan di tiga titik lokaai yang menuju Tol Jakarta-Cikampek," ujar Pgs General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Citra Maharani, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Balik, One Way Bisa Berlangsung 24 Jam

Ada pun tiga titik lokasi yang dilakukan pengalihan adalah Km 00+400 B ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit (dari Semanggi arah Cawang/Cikampek).

Kemudian di Km 00+200 B ruas tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada/CMNP (dari Priok arah Cawang/Cikampek).

Selanjutnya di On Ramp UKI (dari arteri Cawang/UKI/arah Cikampek via tol).

"Pengguna jalan tol dari arah Semanggi atau Cawang akan menuju arah Cikampek dialihkan ke Cawang-Tanjung Priok-Pluit (CMNP)," kata Citra.

Selain itu Citra menuturkan, pengguna tol dari arah Jatinegara atau Rawamangun dialihkan ke arah Cawang-Tomang-Pluit dan ke arah Jagorawi.

Baca juga: Daftar Tol Dalam Kota Arah Cikampek yang Ditutup Imbas One Way Arus Balik

Ia pun memastikan bahwa bersama dengan pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama dengan kepolisian dan PJR telah memasang rambu-rambu serta menempatkan petugas pengatur lalin di lokasi tersebut.

Citra juga mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara.

"Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik, dan BBM sebelum memasuki jalan tol," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com