Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lebaran, Pendatang Baru di Jakarta Diprediksi Mencapai 50.000

Kompas.com - 06/05/2022, 18:42 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, memprediksi jumlah pendatang baru di ibu kota mencapai 50.000 pada arus balik Lebaran tahun ini.

Menurut Budi, peningkatan jumlah pendatang baru akan signifikan apabila dibandingkan selama dua tahun belakangan ini.

Diketahui, pemerintah melarang mudik pada 2020 dan 2021 untuk membatasi mobilitas masyarakat dan memutus penularan Covid-19.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Priok Diprediksi Besok dan Lusa

"Prediksinya itu 20.000 sampai 50.000 pada bulan Mei ini," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

"Kalau kita lihat perkembangannya ada peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya," tutur dia.

Menurut Budi, jumlah pendatang baru saat ini hampir sama dengan 2019. Ketika itu, jumlah pendatang baru sekitar 40.000 orang.

"(Tahun ini) hampir sama di tahun 2019," ungkapnya.

Sedangkan pada 2020 dan 2021, kata Budi, jumlah pendatang baru setelah Lebaran menurun karena kondisi pandemi Covid-19.

"Kalau kita lihat tahun 2021 itu jumlahnya sekitar 11.000-an, dan kalau 2020 itu sekitar 12.000 orang," ucap Budi.

Baca juga: Antisipasi Arus Balik, Menaker Sebut Perusahaan Bisa Ambil Opsi WFH ke Karyawan

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melakukan operasi yustisi kepada para pendatang baru yang masuk ke Jakarta tahun ini.

Menurutnya, Jakarta merupakan daerah Ibu Kota yang terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita sudah tidak ada lagi operasi yustisi, karena Jakarta itu kan untuk semua, Jakarta milik masyarakat Indonesia," tuturnya.

"Kegiatan yang seperti itu (pendataan warga pendatang baru) sudah tidak berlaku lagi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com