Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Baru Bisa Mudik Setelah Hari Lebaran karena Harus Bekerja

Kompas.com - 06/05/2022, 21:09 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah telah lewat empat hari. Kendati demikian, masih ada sejumlah warga yang akan mudik.

Seorang warga bernama Akbar baru memiliki kesempatan mudik ke kampung halamannya di Semarang. Saat hari Lebaran, ia tidak bisa pulang karena harus bekerja.

"Nah, sekarang baru dapat izin tempat kerja untuk libur makanya saya baru mudik sekarang," kata Akbar, saat ditemui Kompas.com, di Stasiun Gambir, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: H+4 Lebaran, Penumpang yang Berangkat dari Stasiun Gambir Mencapai 10.000

Akbar mengaku tak sabar untuk kembali ke Semarang untuk bertemu kedua orangtua dan sanak saudaranya. Selama bekerja di Jakarta, dia tinggal seorang diri.

"Keluarga saya semua di kampung, saya kerja sendiri di sini (Jakarta). Sedih pas hari H Lebaran kemarin saya sendirian di kos," ucap Akbar.

"Senang masih dikasih kesempatan untuk Lebaran ketemu orangtua lagi," sambung dia.

Akbar rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket kereta api, sebab ia tidak sempat memesan tiket dari jauh-jauh hari.

"Harganya jauh lebih tinggi, soalnya jadwal libur saya kan tidak tentu, jadi beli tiket (kereta) pas jadwal libur saya baru keluar," tuturnya.

Diwawancarai terpisah, Rina seorang pemudik yang baru tiba di Stasiun Gambir, menceritakan pengalaman mudiknya menggunakan kereta api.

"Cukup lelah perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta karena tahun ini kereta ramai sekali penumpangnya, tapi alhamdulillah bisa mudik lagi," kata Rina.

Baca juga: H+4 Lebaran, Keberangkatan Penumpang Kereta Api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Masih Tinggi

Rina mengatakan, menghabiskan waktunya di kampung halamannya selama satu minggu.

"Satu minggu, saya berangkat hari Jumat (29/4/2022), sekeluarga ikut semua," ujarnya.

Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir hari ini mencapai 10.000 orang.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, ada 36 kereta api yang beroperasi di Stasiun Gambir.

"Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya merupakan KA tambahan," kata Eva, dalam keterangannya, Jumat.

Pantauan Kompas.com, Stasiun Gambir tampak ramai calon penumpang, baik yang telah tiba dan akan berangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com