Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Libur Lebaran, 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi Raib Digondol Maling

Kompas.com - 07/05/2022, 07:34 WIB
Joy Andre,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 12 unit komputer milik Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) raib digondol maling pada Sabtu, (30/4/2022) lalu.

Kepala UPTD BLK Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan mengatakan, peristiwa hilangnya belasan komputer tersebut terjadi ketika pihak BLK sedang Libur Lebaran.

Baca juga: Petugas PPSU Dirampok Gangster di Sawah Besar, Duit THR 4,4 Juta Raib

"Kalau dilihat CCTV, pencurian dilakukan hari Sabtu, 30 April 2022, jam setengah dua dini hari. Ada dua pelakunya," ungkap Ridwan kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).

Kemudian, pada Rabu (4/5/2022), pihaknya pun menyadari bahwa belasan komputer hilang tersebut hilang setelah seorang sekuriti melakukan pengecekan.

"Tanggal 4 (baru diketahui), ketika petugas keamanan melakukan kroscek ke seluruh gedung untuk melihat keamanan yang ada di gedung-gedung di BLK," tambah Ridwan.

Ia pun menjelaskan bahwa sebelum kejadian hilangnya komputer tersebut, pihak BLK sudah memastikan fasilitas keamanan untuk memantau seisi gedung.

"Sebelum libur panjang kami sudah pastikan pendukung keamanannya, mulai penerangan di setiap sudut-sudut kantor, semua sudah ganti lampu, bahkan kami pakai teralis semua, CCTV kami cek berfungsi apa tidaknya," ungkapnya.

Para maling, lanjut Ridwan, diketahui masuk ke area gedung dengan cara menjebol teralis dan pintu masuk ruang di tempat komputer tersebut berada.

"Awalnya mereka menjebol teralis, kemudian masuk ke ruang komputer dengan menjebol pintu, kemudian keluar menjebol pintu lagi" tuturnya.

Terkini, pihak BLK pun sudah melaporkan kejadian tersebut dan polisi juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Wakapolsek dan empat anggota polisi, didampingi Bimaspol Desa Srimahi dan Kecamatan, olah TKP di lokasi," pungkas Ridwan.

Baca juga: Kisah Driver Ojol Asal Semarang, 2 Tahun Lalu Di-PHK, Kini Uang Rp 65 Juta Hasil 7 Tahun Menabung Raib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com