JAKARTA, KOMPAS.com - Animo masyarakat untuk menghabiskan libur Lebaran 2022 dengan pelesir ke Kepulauan Seribu cukup tinggi.
Kepala Pelabuhan Muara Angke Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ahmad Ghozali menyebutkan, pada Jumat (6/5/2022), ada hampir 3.000 wisatawan yang berangkat dari Muara Angke ke Kepulauan Seribu.
"Total keberangkatan hari ini 2.942 penumpang atau 76,67 persen dari kapasitas angkut seluruh kapal yang berangkat dari Muara Angke ke Kepulauan Seribu," kata Ghozali dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat.
"Dari jumlah itu, 2.851 orang merupakan wisatawan, sementara sisanya merupakan warga (ber-KTP Kepulauan Seribu)," imbuhnya.
Baca juga: Pengunjung Padati Ragunan, Antrean Pintu Masuk Kendaraan Mengular
Hari pertama Idul Fitri, Senin (2/5/2022), ada 11 kapal tradisional yang seluruhnya mengangkut 1.568 orang, tujuh di antaranya warga Kepulauan Seribu dan sisanya wisatawan. Jumlah itu 66,7 persen dari kapasitas angkut seluruh kapal.
Selasa kemarin, tercatat 1.827 wisatawan diangkut oleh 18 kapal tradisional dan empat kapal cepat milik Dishub DKI Jakarta ke Kepulauan Seribu, 191 orang di antaranya warga setempat.
Volume tersebut 55,22 persen dari kapasitas angkut seluruh kapal.
Rabu, jumlah wisatawan mencapai puncaknya setelah 3.292 wisatawan berangkat ke Kepulauan Seribu, ditambah 52 warga lokal, menggunakan 19 kapal tradisional dan tiga kapal cepat pemerintah.
Jumlah itu setara 80,37 persen kapasitas angkut semua kapal.
Baca juga: Pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok Tak Sampai 9.000 Orang
Lalu pada Kamis, 2.333 wisatawan berangkat ke Kepulauan Seribu dari Muara Angke. Kemudian hari ini, Jumat, 2.766 wisatawan.
Dengan itu, maka total 11.779 wisatawan selama lima hari terakhir yang menjamah Kepulauan Seribu.
Ghozali mengatakan, kawasan Pulau Pari, Tidung, Pramuka, masih menjadi destinasi favorit para pelancong, selain juga Pulau Harapan.
Menurutnya, arus keberangkatan ke Kepulauan Seribu ini lebih tinggi ketimbang Lebaran tahun-tahun sebelumnya maupun libur akhir pekan biasa yang disebut hanya di kisaran 1.000 orang sehari.
“Tahun ini betul-betul terjadi lonjakan setelah selama dua tahun agak kosong, tahun kemarin masih terbatas. Lonjakannya betul-betul lonjakan,” kata Ghozali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.