Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+5 Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Capai 137.734 Orang

Kompas.com - 07/05/2022, 13:39 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekitar 137.734 penumpang pesawat diperkirakan berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Sabtu (7/5/2021) atau H+5 Lebaran 2022.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, ratusan ribu pergerakan penumpang itu terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.

"Itu rencana penerbangan pesawat tanggal 7 Mei 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Holik dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Puncak Arus Balik, 200.000 Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soekarno-Hatta Minggu Besok

Holik merinci, dari 137.734 pergerakan penumpang pesawat itu, sebanyak 57.971 orang merupakan penumpang yang berangkat dan 79.763 orang merupakan penumpang yang tiba di bandara Soetta.

"Total diperkirakan pergerakan penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta ada 137.734 pax," papar dia.

Holik melanjutkan, para penumpang itu akan berangkat dan tiba dari tiga terminal di Bandara Soekarno-Hatta, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Penumpang paling banyak tiba dan berangkat di Terminal 2, yaitu sebanyak 63.454 orang dengan 443 penerbangan pesawat.

Sedangkan, penumpang paling sedikit tiba dan berangkat dari Terminal 1, yaitu sebanyak 25.446 orang dengan 171 penerbangan pesawat.

"Di Terminal 3 diperkirakan ada pergerakan penumpang sebanyak 48.834 orang," katanya.

Adapun jumlah rencana pergerakan penerbangan pada Sabtu ini lebih banyak daripada jumlah rencana pergerakan penerbangan pada hari sebelumnya, Jumat (6/5/2022).

Pada Jumat (6/5/2022), diperkirakan ada 131.372 pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian, terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebanyak 6.362 orang.

Holik menambahkan, sebanyak 137.734 penumpang itu terbagi dalam 932 pesawat.

Rinciannya, sebanyak 464 pesawat yang tiba dan 468 pesawat yang berangkat.

Untuk diketahui, berdasar SE nomor 48 tahun 2022, penumpang usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua dikecualikan terhadap kewajiban menunjukkan hasil negatif tes cepat antigen. Namun, mereka wajib melampirkan kartu atau sertifikat vaksin dosis kedua.

Sementara itu, peraturan yang mengatur soal tes Covid-19 bagi penumpang berusia 17 tahun ke atas diatur dalam SE yang berbeda, yakni SE Kemenhub nomor 36 tahun 2022 dan SE Satgas Covid-19 nomor 16 tahun 2022.

Baca juga: Menhub Sebut Peningkatan Arus Mudik di Soetta Capai 50 Persen

Berdasar kedua aturan itu, penumpang pesawat domestik dari Bandara Soekarno-Hatta yang sudah divaksin booster tak perlu membawa hasil tes Covid-19.

Penumpang domestik yang baru divaksin Covid-19 dosis kedua (usia di atas 17 tahun) wajib membawa hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil 3 hari sebelum keberangkatan atau hasil negatif tes antigen yang sampelnya diambil dalam waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Penumpang pesawat dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki penyakit komorbid yang membuatnya tidak bisa divaksinasi Covid-19 wajib membawa hasil negatif tes PCR dan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com