Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: JIS Bisa Digunakan Sebagai "Home Based" Persija

Kompas.com - 08/05/2022, 07:08 WIB
Singgih Wiryono,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta International Stadium (JIS) akan digunakan untuk kandang klub sepakbola Persjia Jakarta.

Meskipun saat ini, kata Anies, seluruh fasilitas masih belum bisa digunakan akibat pembatasan pandemi Covid-19 .

Hal tersebut dia ungkapkan dalam laga eksibisi Persija Jakarta melawan legenda Persija dan Supporter The Jakmania.

"Hari ini adalah hari penting, karena hari ini janji itu dilunasi. Janji untuk membangun stadion bertaraf internasional yang akan bisa digunakan sebagai home based bagi Persija dan juga home based bagi The Jak, di mana kita semua merasa selama bertahun-tahun penantian dalam kesabaran," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Anies: JIS Dirancang untuk Kegiatan Olahraga, Seni, Budaya, Agama, Hingga Sosial

"Alhamdulillah hari ini dimulai walaupun dalam suasana pandemi, sehingga kapasitas yang bisa digunakan masih terbatas," lanjut dia.

Selain itu, Anies meminta secara khusus paritisipasi suporter Persija Jakarta untuk merawat fasilitas JIS yang sudah dibangun.

"Harapannya, stadion nanti bisa dirawat dengan baik, bisa juga digunakan dengan optimal," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyampaikan bahwa JIS bukan sekadar stadion yang hanya bisa digunakan untuk acara olahraga saja.

Baca juga: Hadiri Pertandingan Uji Coba Persija di JIS, Anies: Janji adalah Hutang, Harus Dilunasi

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid I ini menyebut JIS bisa digunakan untuk beragam kegiatan.

"Saya ingin menggarisbawahi, dari awal JIS ini dirancang untuk multievent, baik event olahraga, seni, budaya, keagamaan, sosial, itu bisa menggunakan fasilitas ini," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com