TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeklaim, pihaknya fokus melayani proses pengambilan bagasi penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, selama periode puncak arus balik Lebaran 2022.
Hal itu disampaikan Dirjen Hubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, yang mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/5/2022).
Diketahui, puncak arus balik di bandara itu terjadi 7-9 Mei 2022.
"Dengan movement yang ada, kita fokus tidak hanya ke penumpang, tapi kita juga fokus ke pelayanan bagasi penumpang," sebut Novie.
Dia mengakui, penumpang pesawat yang tiba di bandara Soekarno-Hatta sempat mengeluh lantaran proses pengambilan bagasi yang lama.
Usai dikeluhkan, pihak Bandara Soekarno-Hatta mengaktifkan 12 conveyor belt, dari yang sebelumnya hanya delapan conveyor belt di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Conveyor belt di terminal itu ditambahkan lantaran pergerakan penumpang tertinggi selama angkutan Lebaran ini terjadi di Terminal 2.
"Kemarin dikeluhkan bagasi yang terlambat, diharapkan hari ini kita bisa lebih baik lagi," papar Novie.
Baca juga: 1,4 Juta Warga Jabodetabek Mudik Pakai Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta
"Hitung-hitungannya, kalau satu orang bawa 1-2 bagasi, maka setiap jamnya kita bisa melayani sekitar 1.000 bagasi," sambung dia.
Novie menambahkan, juga untuk kelancaran proses pengambilan bagasi, petugas ground handling dari pihak maskapai telah ditambahkan.
"Kita juga melakukan cek terhadap kesehatan dari pesawat udara, crew, dan semua yang terlibat dalam pelayanan," ucap dia.
Di sisi lain, sejumlah penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu ini, mengaku masih harus mengantre lama di area pengambilan bagasi.
Salah satunya adalah Randoali (23). Ia mesti menunggu selama satu setengah jam hanya untuk mengambil kopernya di area pengambilan bagasi, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Wisata ke Tebet Eco Park, Pengunjung: di Sini Banyak Pohon Besar, Seru Buat Piknik
"Antre bagasinya lama, sekitar satu setengah jam. Saya cuma bawa dua koper (masuk bagasi) dan satu tas (masuk kabin pesawat)," ujar dia saat ditemui di Sub Terminal 2E, Minggu.
Pria yang tiba dari Bandara Djalaluddin Gorontalo, itu mengatakan, pada penerbangan waktu normal, pengambilan bagasi tidak butuh waktu selama ini.