DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Depok menjalani tes swab antigen di Balai Kota, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Senin (9/5/2022).
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, tes Covid-19 tersebut diberlakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca-liburan Lebaran 2022.
"Ini menjadi perhatian kita sebelum masuk kerja untuk mengantisipasi (penyebaran Covid-19)," ujar Idris di Balai Kota, Senin.
Menurut dia, sebanyak 40 persen dari ASN di lingkup kerja Pemerintah Kota Depok menjalani mudik Lebaran. Sisanya mekakukan kunjungan wisata ke daerah terdekat, seperti Sukabumi dan Bandung di Jawa Barat.
Baca juga: Balai Kota Dibanjiri Karangan Bunga Ucapan Ultah Anies, Salah Satunya dari Mantan Anggota PSI
Idris menegaskan, semua ASN Pemerintah Kota Depok wajib menjalani tes antigen pada hari pertama kerja.
"Saya tidak perkenankan acara halalbihalal apa pun bentuknya. Kumpul-kumpul di kantor, di dinas, sebelum dipastikan hasil swab negatif pada hari ini," ujar Idris.
Sementara itu, pelaksanaan tes Covid-19 untuk kalangan guru dilakukan pada hari berikutnya karena keterbatasan jumlah petugas pelaksana tes.
"Karena pelaksananya kurang, maka dilakukan besok," kata Idris.
Lebih lanjut, Idris mengatakan bahwa akan ada tes lanjutan untuk ASN yang dinyatakan positif pada tes antigen. Jika masih berstatus positif pada tes selanjutnya, akan dilakukan isolasi terhadap ASN yang bersangkutan.
Baca juga: Liburan Sekolah di Jabodetabek Diperpanjang 3 Hari, Siswa Mulai Masuk 12 Mei
"Kalau ada yang positif lanjutannya PCR, mereka harus isolasi sementara. Kepala daerah boleh mengeluarkan kebijakan untuk WFH (kerja dari rumah atau work from home)," ucap Idris.
"Mudah-mudahan sih tidak banyak kasus-kasus terjaring satu, dua orang, tiga orang nanti kita suruh isolasi. Selebihnya (yang hasilnya negatif) kita kerja sebagaimana biasa, ini tujuannya untuk meningkatkan pelayanan lebih prima, kita yang melayani masyarakat lebih dulu harus sehat," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.