Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Panggil Komunitas Sepatu Roda yang Melintas di Tengah Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 09/05/2022, 18:53 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan memanggil komunitas sepatu roda yang melintas di tengah Jalan Raya Gatot Subroto dan videonya viral di media sosial, Selasa (10/5/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kepolisian sudah mengetahui komunitas sepatu roda dalam video tersebut dan telah menjadwalkan pemanggilan.

"Iya, kami sudah tahu komunitasnya. Kami jadwalkan pemanggilan besok," ujar Zulpan, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Wagub DKI Janji Tindaklanjuti Pesepatu Roda yang Berseluncur di Tengah Jalan Raya

Pemanggilan tersebut, kata Zulpan, dilakukan untuk memberikan pemahaman bahwa pesepatu roda tidak dibenarkan melintas di tengah jalan raya.

Menurut Zulpan, hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

"Pemanggilan untuk diberi edukasi aturan, agar paham kegiatan itu tidak dibenarkan sesuai UU LLAJ. Tidak diperuntukan sepatu roda melintas di jalan protokol," kata Zulpan.

Zulpan mengatakan, dalam beleid tersebut dijelaskan bahwa jalan raya hanya untuk kendaraan roda empat, roda dua, dan atau lebih yang digerakan oleh mesin.

"Jalan raya tidak diperuntukan untuk sepatu roda," jelas Zulpan.

Baca juga: Porserosi Sebut Rombongan Pesepatu Roda di Jalan Gatot Subroto merupakan Atlet Profesional

Adapun komunitas sepatu roda tersebut bakal dipanggil ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro pada Selasa besok.

"Besok (dipanggil). Saya sudah koordinasi dengan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya untuk dijadwalkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar video gerombolan pesepatu roda terlihat membuat barisan di tengah jalan raya dan berjalan di antara motor dan mobil.

Dalam unggahan akun Twitter @pativ7, terlihat sekelompok pesepatu roda yang terdiri dari orang dewasa dan anak kecil melintasi lajur tengah Jalan Gatot Subroto.

Mereka mengenakan atribut lengkap, seperti helm serta pelindung lutut.

Baca juga: Main Sepatu Roda di Jalan Raya Berbahaya, Dishub DKI Arahkan ke JIRTA di Sunter

Pada video tersebut juga terlihat beberapa pemain sesekali menyalip kendaraan roda dua yang sedang melintas.

Pengguna jalan yang berada di sekitar pesepatu roda itu pun membunyikan klakson karena merasa terganggu dengan adanya sekelompok pesepatu roda itu.

Jalanan jkt ini g cukup cm sepeda pleton, skating oleton juga ada. Skating, di jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalo diklaksonin, bawa anak2 pula!,” tulis pemilik akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com