BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki yang tinggal di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, ditemukan tewas gantung diri pada Minggu (8/5/2022) kemarin.
Korban mengakhiri hidupnya diduga karena mengalami depresi.
"Ini anak tinggal sama neneknya karena bapak ibunya sudah cerai, mungkin masalah hidup," ungkap Kapolsek Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi Awang Parikesit dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Polda Metro Sebut 2 Anggota TNI Tak Berpakaian Dinas Saat Dibegal di Kebayoran Baru
Awang mengatakan bahwa jasad korban ditemukan oleh warga. Warga lalu melaporkan peristiwa gantung diri itu kepada polisi.
Mendapat laporan dari masyarakat, petugas polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi jasad korban dan menggelar olah TKP.
"Langsung olah TKP, (jasad korban) dibawa rumah sakit (untuk) visum," lanjut Awang.
Ketika jenazah korban divisum di rumah sakit, Awang menyatakan bahwa polisi tidak menemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
Setelah itu, polisi langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Dari keluarga diterima sebagai musibah, ya sudah. Dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan," tutur Awang.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.