Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Bibir Kali Sipon Ditertibkan, Camat Cipondoh: Sudah Banyak Warga yang Mengeluh

Kompas.com - 09/05/2022, 22:41 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) di bibir Kali Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, disebut telah berjualan selama puluhan tahun. Namun penertiban PKL baru dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada 1 Mei 2022.

Camat Cipondoh Rizal Ridolloh berujar, penertiban dilakukan karena makin banyak warga yang mengeluh.

"(PKL berjualan di Kali Sipon) sudah lama, puluhan tahun," paparnya, pada awak media, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Usai Tertibkan PKL, Pemkot Tangerang Berencana Bikin Taman di Bibir Kali Sipon

"(Baru ditertibkan) sebab masyarakat sekitar sudah banyak yang mengeluh, keluhan makin banyak," sambung dia.

Rizal mengatakan, keluhan warga terkait PKL di bibir Kali Cipondoh dahulu tidak begitu banyak. Karena itu, pihaknya baru menertibkan para PKL di sana pada 1 Mei 2022.

"Kalau dulu kan mungkin sedikit ya (yang mengeluh), sekarang sudah semakin banyak yang mengeluh," ungkap Rizal.

Dia menyebutkan, warga mengeluh soal kemacetan, kumuh, dan para PKL yahg kerap membuang sampah ke Kali Sipon.

Di sisi lain, pihak Kecamatan Cipondoh belum menentukan sanksi bagi para PKL yang masih berupaya mendirikan kiosnya di bibir Kali Sipon.

Menurut Rizal, pihaknya hendak berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang berkait sanksi itu.

Namun, dia memastikan bahwa kios dari PKL yang memaksa berjualan di bibir Kali Sipon bakal dibongkar.

"Nanti kita coba (koordinasi) dengan Satpol PP (soal sanksil. Kalau memang dia (PKL) masih bandel dan sebagainya, kita bongkar (kiosnya)," sebut Rizal.

Baca juga: Tertibkan PKL di Bibir Kali Sipon, Satpol PP Kota Tangerang Berjaga 24 Jam Selama 2 Minggu

Untuk diketahui, usai kios para PKL itu dibongkar, Satpol PP Kota Tangerang sedang berjaga di Kali Sipon hingga Jumat (13/5/2022). Mereka berjaga agar tak ada lagi PKL yang mendirikan kios.

Setelah penertiban PKL, Pemkot Tangerang berencana membangun taman di bibir Kali Sipon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com