Ia pun memastikan, proses latihan sudah dalam pengawasan sesuai standar pengamanan.
"Atlet-atlet kami dipastikan dalam pengawalan pelatih. Dan sudah sesuai prosedur. Bahkan ada orangtua yang ikut mengawal menggunakan sepatu roda, sepeda, hingga mobil," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sal memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat atas kejadian ini.
"Kami memohon maaf jika pengguna jalan dan masyarakat tidak berkenan kejadian ini. Selebihnya kami mohon pengertian," kata Sal.
"Kasihan anak-anak ini sangat berprestasi. Cabang olahraga sepatu roda merupakan penyumbang emas PON paling banyak untuk DKI Jakarta. Kesempatan mereka juga besar di kejuaraan-kejuaraan yang ada di depan mata nanti," tutur dia.
Sebelumnya, sekelompok atlet sepatu roda menjadi perbincangan warganet setelah video diunggah oleh akun Twitter @pativ7.
Baca juga: Polda Metro Jaya Panggil Komunitas Sepatu Roda yang Melintas di Tengah Jalan Gatot Subroto
Dalam video tersebut terlihat sekelompok pesepatu roda yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Mereka mengenakan atribut lengkap, seperti helm serta pelindung lutut.
Beberapa pesepatu roda juga sempat sesekali menyalip kendaraan roda dua yang sedang melintas. Pengguna jalan yang berada di sekitar pesepatu roda itu membunyikan klakson.
"Jalanan jkt ini g cukup cm sepeda pleton, skating oleton juga ada. Skating, di jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalo diklaksonin, bawa anak2 pula!,” dikutip dari akun Twitter @pativ7.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.