Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Porserosi DKI soal Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 09/05/2022, 22:59 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal menjelaskan soal sekelompok atlet sepatu roda yang melintasi Jalan Gatot Subroto.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Sal menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan oleh atlet yang sedang latihan rutin.

Sal menjelaskan, atlet Sepatu Roda DKI Jakarta tengah berlatih dalam menghadapi kejuaran maraton sepatu roda dengan jarak 42 kilometer.

"Jadi anak-anak akan mengikuti kejuaraan Piala Ibu Negara, dan kejuaraan lainnya. Pertandingan yang diikuti itu salah satunya maraton," kata Sal, saat dihubungi, Senin (9/5/2022) malam.

Baca juga: Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: Kami Minta Maaf

"Peserta nanti akan bertanding menempuh jarak dengan berbagai kategori, ada yang 300 meter, ada yang sampai 42 kilometer untuk peserta pria di atas 16 tahun," tutur dia,

Sal menjelaskan, untuk maraton, pertandingan memang biasa dilakukan di tengah kota atau permukiman. Tidak hanya di Indonesia, tapi dalam tingkat internasional.

"Empat puluh dua kilometer itu tidak hanya berputar-putar di dalam stadion, tapi melintasi permukiman dengan kontur lintasan yang naik dan turun. Marathon ini memang melintasi jalan kota, di luar negeri juga begitu. Sehingga kami pun latihannya di dalam kota," jelas Sal.

Sal menyebutkan, latihan seperti ini tidak hanya dilakukan oleh atlet sepatu roda di DKI Jakarta. Ia mengatakan, atlet di daerah lain juga demikian.

"Hanya saja mereka punya banyak lahan untuk latihan. Sedangkan di Jakarta itu sulit," lanjut dia.

Para atletnya, lanjut Sal, dalam beberapa pekan sekali, turun ke jalan untuk melatih kemampuan road race. Rute latihan pun dipilih dengan melintasi jalur yang dianggap paling aman.

"Kami pun memilih rute yang menurut kami paling memungkinkan, jalan yang paling lebar dan aman seperti dari kawasan Sabang hingga ke Senayan. Kami memang biasa latihan seperti ini, dua minggu sekali," ungkap Sal.

Selain sesekali di jalan, atletnya lebih banyak latihan di dalam Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) Sunter yaitu arena sepatu roda berstandar internasional. Namun, menurutnya, stadion tersebut saat ini sedang ditutup karena sedang dibersihkan.

"Dan kebetulan GOR Jirta sedang dibersihkan, maka kami road race," pungkas Sal.

Baca juga: Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: GOR Lagi Tutup

Terkait video viral yang terlihat seakan para atlet bersepatu roda dengan memakan badan jalan, Sal menuturkan, saat itu posisi atlet sedang berada di jalan yang menurun.

"Kalau turunan memang biasanya barisannya tidak satu baris, karena sepatu roda itu tidak ada rem, kalau tidak menyebar bisa bertabrakan," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com