Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penertiban di Bibir Kali, Camat Minta PKL Berjualan di Area Pasar Sipon

Kompas.com - 09/05/2022, 23:17 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak menyiapkan lahan relokasi pasca-penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di bibir Kali Sipon, Cipondoh.

Penertiban PKL dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang pada 1 Mei 2022. Camat Cipondoh Rizal Ridolloh mengatakan, Pemkot Tangerang hanya menertibkan para PKL.

"Penertiban saja, enggak boleh dagang di pinggir Kali Sipon," paparnya, kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

Baca juga: PKL di Bibir Kali Sipon Ditertibkan, Camat Cipondoh: Sudah Banyak Warga yang Mengeluh

Kendati demikian, Rizal mempersilakan PKL untuk mengisi kios kosong di Pasar Sipon, Cipondoh.

Pasar Sipon terletak berdekatan dengan lokasi para PKL itu berjualan sebelum ditertibkan. Menurut Rizal, kios di Pasar Sipon masih banyak yang kosong hingga saat ini.

"Silakan isi kios-kios kosong yang ada di seberangnya (Pasar Sipon). Banyak yang kosong itu ternyata," sebut dia.

Pasar Sipon, lanjut Rizal, bukan dikelola oleh pemerintah. Pasar itu dikelola oleh pihak swasta. Ia mengaku tak mengetahui berapa biaya sewa kios di pasar tersebut.

Rizal mengeklaim, pihak Kecamatan Cipondoh telah mengimbau pihak Pasar Sipon agar menyewakan kios dengan harga murah.

"Kalau biaya sewa, kita enggak tahu ya berapa. Cuma saya imbau, jangan mahal-mahal juga (biaya sewa), kasihan," tuturnya.

"Pasar itu (Pasar Sipon) punya pribadi, bukan dikelola pemerintah," sambung dia.

Baca juga: Usai Tertibkan PKL, Pemkot Tangerang Berencana Bikin Taman di Bibir Kali Sipon

Rizal menambahkan, keberadan para PKL di bibir Kali Sipon menjadi penyebab macet lalu lintas di sana. Sebab, banyak warga yang tidak turun dari motornya saat membeli di kios para PKL itu.

"Masyarakat juga kalau di luar itu kan yang bikin macet juga kalau beli-beli, itu kayak drive thru di atas motor, bikin macet," katanya.

Untuk diketahui, usai kios para PKL itu dibongkar, Satpol PP Kota Tangerang sedang berjaga di Kali Sipon hingga Jumat (13/5/2022). Mereka berjaga agar tak ada lagi PKL yang mendirikan kiosnya di sana.

Sementara itu, usai membongkar kios para PKL tersebut, Pemkot Tangerang berencana membangun taman di bibir Kali Sipon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com