Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Libur Panjang, Murid dan Guru di Jakarta Utara Diminta Tak Paksakan Diri ke Sekolah jika Sakit

Kompas.com - 10/05/2022, 12:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para murid dan guru di sekolah Jakarta Utara dianjurkan tidak memaksakan diri datang ke sekolah apabila merasa sakit.

Hal tersebut menyusul rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pasca libur bersama Idulfitri 1443 Hijriah yang akan dimulai pada Kamis (12/5/2022).

"Syarat PTM nanti yang utama yakni siswa dan guru dalam keadaan sehat. Apabila merasa sakit, kami anjurkan untuk izin beristirahat terlebih dahulu di rumah," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara Purwanto, dikutip dari siaran pers, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Liburan Sekolah di Jabodetabek Diperpanjang 3 Hari, Siswa Mulai Masuk 12 Mei

Menurut Purwanto, hal tersebut juga merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga terus mengimbau pihak sekolah untuk memastikan sarana dan prasarana protokol kesehatan.

Mulai dari alat pengukur suhu, tempat cuci tangan (wastafel) yang berfungsi dengan baik hingga ketersediaan hand sanitizer.

"Protokol kesehatan terus dijaga saat PTM kembali berjalan. Sarana prasarana pendukung pun wajib tersedia dan berfungsi dengan baik," kata dia.

Meskipun kegiatan belajar-mengajar dimulai pada Kamis, akan tetapi tenaga pendidikan seperti Tata Usaha (TU), petugas kebersihan, dan satpam sekolah mulai berkegiatan pada Senin (9/5/2022).

Baca juga: Kisah Bocah Penyiram Makam, Raup Rp 1 Juta Saat Lebaran, Uangnya Dibelikan HP untuk Sekolah...

Diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengatur jadwal masuk sekolah siswa untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi saat arus balik Lebaran 2022.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memperpanjang masa libur sekolah di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Banten.

Para pelajar di ketiga provinsi itu mendapat tambahan libur sekolah selama tiga hari.

Dilansir dari kemenkopmk.go.id, peraturan penambahan waktu libur siswa ini dirilis pemerintah setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Sedianya, libur sekolah untuk siswa di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan berakhir pada Minggu, 8 Mei 2022 dan kembali masuk pada Senin, 9 Mei 2022.

Baca juga: Jadwal Masuk Sekolah di DKI, Jawa Barat, dan Banten Diundur Jadi 12 Mei

Dengan adanya kebijakan tersebut, maka para pelajar akan masuk sekolah pada Kamis, 12 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com