Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 60 Sentimeter Landa Gembor Tangerang, Akses Pengendara Motor Terputus

Kompas.com - 11/05/2022, 11:10 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jalan Raya Villa Tangerang Indah, Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, terendam banjir dengan ketinggian yang beragam, Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 10.25 WIB.

Banjir di jalan tersebut diketahui terjadi sejak Selasa (10/5/2022) malam.

Pantauan Kompas.com, banjir di sana memiliki ketinggian terendah sekitar 10 sentimeter.

Sementara itu, level banjir tertinggi menyentuh 60 sentimeter atau lebih tinggi dari dengkul orang dewasa.

Baca juga: Hujan Deras, 8 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir

Area terdampak banjir memiliki panjang sekitar 100 meter. Ujung dari satu sisi banjir itu berada di barat Jembatan Alamanda. Kemudian, ujung sisi banjir satunya berada di depan deretan ruko yang berada di Jalan Raya Villa Tangerang.

Banjir itu memutus akses sebagian besar pengendara kendaraan bermotor, dari Gembor ke Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Diketahui, Jalan Raya Villa Tangerang merupakan salah satu jalan penghubung antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Banyak pengendara motor yang mengurungkan niatnya untuk melintas dan berputar balik.

Baca juga: Jalan M Toha Karawaci Terendam Banjir Sekitar 40 Cm, Air Berwarna Keruh

Terpantau, sekitar pukul 10.00 WIB, ada motor yang mogok usai mencoba melintasi Jalan Raya Villa Tangerang, dari arah Pasar Kemis ke arah Gembor.

Seorang perempuan berupaya untuk menyalakan mesin motornya secara manual.

Sementara itu, bak membelah lautan, kendaraan bermuatan besar seperti truk dapat dengan mudah melewati genangan yang ada.

Lebih dari 6-7 truk sudah melewati jalan ini, mulai pukul 09.45 WIB hingga 10.14 WIB.

Meski bisa dilewati oleh warga, truk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang disiagakan untuk mengantarkan masyarakat.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir 30 Sentimeter

Truk itu mengantarkan mulai jalan yang tak tergenangi banjir hingga sisi barat Jembatan Alamanda.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga telah menaiki truk Satpol PP tersebut untuk melintas.

"Ayo, ayo, yang mau naik, boleh, yang mau lewat," ujar petugas yang berada di truk.

Berdasar pantauan, sekitar 7-8 petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sedang membersihkan sampah yang berada Kali Ledug, kali yang melintas di bawah Jembatan Alamanda.

Sanpah yang diangkut kemudian diletakkan di truk Dinas PUPR Kota Tangerang.

Hingga pukul 10.21 WIB, Jalan Raya Villa Tangerang Indah masih tergenangi banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com