Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Jadi Penyebab Periuk Tangerang Dilanda Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Sentimeter

Kompas.com - 11/05/2022, 12:54 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan, banjir melanda Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, sejak Selasa (10/5/2022) malam.

Banjir masih menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Periuk hingga Rabu (11/5/2022) siang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Periuk BPBD Kota Tangerang Syahrial, banjir di Kecamatan Periuk muncul di beberapa titik.

Baca juga: Hujan Deras, 8 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir

"Kondisi ini berlangsung sejak tadi malam ya, pukul 12.30 WIB atau 00.30 WIB dini hari," sebutnya, ditemui di lokasi banjir, Rabu.

"Genangan air di sekitar Jembatan Alamanda masuk sampai ke Perumahan Garden City," sambung dia.

Kedua lokasi yang terendam banjir itu berada di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk.

Baca juga: Banjir 60 Sentimeter Landa Gembor Tangerang, Akses Pengendara Motor Terputus

Menurut Syahrial, banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter yang muncul di sana disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi dan tergolong lama.

"Situasi ini akibat curah hujan yang cukup tinggi, dan durasinya juga cukup panjang. Tinggi muka air itu terendah 30 sentimeter, dan yang tertinggi 50 sentimeter," ujarnya.

BPBD Kota Tangerang, lanjut Syahrial, kini masih bersiaga di dua titik itu karena banjir masih tergenang di sana.

Baca juga: Jalan M Toha Karawaci Terendam Banjir Sekitar 40 Cm, Air Berwarna Keruh

Lantaran Jembatan Alamanda terendam banjir dan tak bisa dilalui, pihaknya menyediakan transportasi bagi warga yang hendak melintas.

Untuk diketahui, Jembatan Alamanda merupakan penguhubung antara wilayah Gembor dan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

"Kita lakukan standby di sini dengan anggota untuk melakukan transit, antar jemput, untuk menjamin aktivitas warga yang berangkat bekerja," tutur Syahrial.

Pantauan Kompas.com, banjir di Perumahan Garden City dan Jembatan Alamanda sudah mulai surut pada Rabu siang ini.

Meski demikian, pengendara dengan motor yang tergolong rendah dan pengendara mobil masih belum bisa melalui jembatan tersebut.

Mereka diarahkan untuk berputar balik dan mengambil jalur lainnya.

Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih yang tergolong tinggi terpantau mampu melewati Jembatan Alamanda.

Truk yang digunakan untuk mengangkut warga pun masih beroperasi hingga siang ini. Kendaraan yang dipakai merupakan truk dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang.

Pengemudi serta petugas yang berada di truk itu untuk membantu warga pun terdiri dari personel Satpol PP Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com