JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan merevitalisasi kawasan Pasar Gembrong yang dilanda kebakaran hebat pada 24 April 2022.
"Nantinya revitalisasi Pasar Gembrong dikerjakan dalam waktu dekat untuk dijadikan kawasan terpadu," ujar Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, Rabu (11/5/2022).
Berdasarkan data termutakhir, ada 185 rumah dengan 432 keluarga yang terdiri dari 691 jiwa terdampak kebakaran itu.
Baca juga: Pengungsi Kebakaran Pasar Gembrong Akan Dipindahkan ke Rusun Cipinang Besar Utara
Rumah-rumah yang terdampak kebakaran ada di wilayah RT 002, RT 003, RT 004, RT 005, dan RT 006/RW 001 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara.
Sebelum melaksanakan revitalisasi, Anwar ingin memastikan dulu hak tanah dari masing-masing warga yang terdampak agar tidak terjadi kesalahan hukum.
Pemkot Jakarta Timur juga akan bersurat ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur untuk meminta legal opinion (pendapat hukum) terhadap status tanah tersebut.
“Pertama yang kami lakukan investigasi alas tanahnya dulu. Jangan sampai kami membangun di tanah orang, menjadi blunder, pelanggaran hukum,” kata Anwar.
Anwar menambahkan, ada sekitar 200 pengungsi kebakaran Pasar Gembrong yang dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU) untuk sementara.
"Pengungsi ada 200 (jiwa). Saya sampaikan ke teman-teman, tidak bisa selamanya di tanah seperti itu (lahan terbuka yang dijadikan tempat pengungsian), enggak manusiawi, kami punya rumah susun di CBU baru dibangun,” tutur Anwar.
Adapun kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam. Api baru padam pada Senin (25/4/2022) dini hari.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah.
"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai dua," kata Gatot.
Gatot menyebutkan, pemilik rumah berteriak saat melihat api. Warga kemudian berupaya memadamkan.
"Namun, api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar Gatot.
Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. "Terdiri dari rumah dan pertokoan," kata Gatot.
Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi. Sebanyak 26 unit mobil pemadam beserta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.