Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jembatan Alamanda Tangerang Surut, Motor dan Mobil Bisa Kembali Melintas

Kompas.com - 11/05/2022, 16:48 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi Jembatan Alamanda di Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, disebut telah surut sepenuhnya pada Rabu (11/5/2022) sore.

Banjir diketahui menggenangi jembatan tersebut sejak Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Kondisi Jembatan Alamanda sudah kembali normal setelah digenangi air akibat hujan cukup lebat tadi malam," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Periuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Syahrial kepada awak media, Rabu.

Baca juga: Hujan Deras Jadi Penyebab Periuk Tangerang Dilanda Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Sentimeter

Menurut dia, pengendara kendaraan roda empat dan roda dua kini sudah bisa melewati Jembatan Alamanda.

Saat banjir masih tergenang, pengendara motor tak bisa melewati jembatan tersebut dan diarahkan untuk berputar balik.

Sementara itu, mobil besar seperti truk masih bisa melewati Jembatan Alamanda. Namun, mobil golongan kecil tak bisa melewati jembatan tersebut.

"Kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sudah bisa melintas dan aktivitas warga berjalan normal," papar Syahrial.

Baca juga: Banjir 50 Sentimeter di Periuk, BPBD: Belum Seberapa, Dulu Ketinggian Air sampai Genteng

Diberitakan sebelumnya, selain di Jembatan Alamanda, banjir juga merendam Perumahan Garden City di Kecamatan Periuk.

Menurut Syahrial, banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter di sana disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi dan tergolong lama.

"Situasi ini akibat curah hujan yang cukup tinggi, dan durasinya juga cukup panjang. Tinggi muka air itu terendah 30 sentimeter, dan yang tertinggi 50 sentimeter," ujarnya.

Baca juga: Hujan Deras, 8 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir

Syahrial menyatakan bahwa banjir kali ini relatif aman sebab tanggul di Kali Ledug, kali yang melintas di bawah Jembatan Alamanda, sudah diperbaiki.

Tanggul di kali itu juga sudah ditinggikan.

"Jadi relatif aman karena sudah diperbaiki tanggul di Kali Ledug ini. Sudah ditinggikan juga oleh pemerintah daerah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com