Berdasarkan pengakuan pelaku, ujar Robinson, ini merupakan aksi kedua yang mereka lakukan dengan lokasi dan modus yang sama.
Sebelumnya diberitakan, seorang kernet pengangkut elpiji 3 kilogram menjadi korban begal di Cilincing, Rabu dini hari.
Berdasarkan video yang beredar, korban pembegalan itu tampak bersimbah darah dan meraung kesakitan di pinggir Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Kronologi dan Peran Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran, Berawal dari Pesta Miras
Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengatakan, kejadian bermula saat mobil yang ditumpangi korban melaju ddari Cakung ke arah Cilincing.
"Begitu lampu merah, dia (mobil) berhenti, masuklah mereka (pelaku) sebanyak enam orang. Yang dua naik (ke mobil) dan empat orang di bawah," ujar Alex, Rabu.
Alex mengatakan, dua orang yang naik ke atas mobil mengambil tabung gas. Kemudian, empat orang lainnya mengambil tas berisi STNK, ponsel, dan uang Rp 100.000.
Menurut Alex, di dalam mobil tersebut, korban A (60) bersama sopir berinisial E.
Baca juga: Mobil yang Dikemudikan Hilang Kendali hingga Tabrak Trotoar, Lansia Tewas di Serpong Tangsel
Korban dilukai pelaku karena dia turun dari mobil meski dilarang oleh sopir.
"Tapi karena mempertahankan barangnya, akhirnya kernetnya tersebut turun mengejar pelaku. Ternyata pelaku membawa senjata tajam, langsung dibacok di situ. Jadi ada yang ambil tasnya, tabungnya, dibacok di situ," kata Alex.
Alex mengatakan, senjata yang digunakan pelaku berupa celurit dan sebagian.
Adapun korban mengalami luka di tangan dan perut sebelah kanan. Kondisi korban saat ini sadar dan bisa diajak berkomunikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.