Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Suspek Hepatitis Akut di Jakarta, Ini Antisipasi yang Perlu DIlakukan

Kompas.com - 11/05/2022, 18:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus dugaan hepatitis akut misterius di Jakarta mencapai angka 21 hingga hari ini, Rabu (11/5/2022).

Riza mengatakan, dari 21 dugaan kasus yang ditemukan, tiga di antaranya meninggal dunia.

"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut, meski demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiolog," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Ada 21 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

 

Riza tidak merinci kasus hepatitis akut tersebut tersebar di daerah mana saja.

"Nanti dicek datanya ke Dinkes," imbuh dia.

Pemprov DKI Jakarta memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaporkan perkembangan kasus tersebut. Politikus partai Gerindra ini meminta agar tidak ada yang menganggap enteng penyebaran kasus hepatitis tersebut.

"Semua penyakit harus kita lawan, kita hadapi dengan terus memberikan pelayanan terbaik," ujar dia.

Baca juga: Epidemiolog Nilai Pemerintah Terlambat Deteksi Kasus Hepatitis Akut di Indonesia

Riza juga meminta agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan penyebaran penyakit tersebut.

Menjaga Kebersihan Makanan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta warga ibu kota tak perlu panik, namun tetap harus melakukan langkah guna mencegah penularan hepatitis akut misterius

Salah satu cara yang diyakini ampuh untuk mencegaha penularna adalah dengan menjaga kebersihan makanan.

“Masyarakat harus tingkatkan higienitas, kalau makan atau jajan tentu pilih makanan yang bersih dan dimasak sempurna,” kata Dwi kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2022) lalu.

Baca juga: 3 Anak di Jakarta Meninggal Diduga karena Hepatitis Akut Misterius, Ini Imbauan Dinkes DKI untuk Cegah Penularan

Dwi mengatakan, sampai saat ini penyebab penularan hepatitis akut misterius memang belum diketahui secara pasti.

Namun berkaca pada penyakit hepatitis A, B, C, D dan E yang sudah ada sebelumnya, maka penularan virus yang menyebabkan penyakit ini adalah melalui saluran pencernaan.

Dwi pun meminta masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, khususnya sebelum makan.

Jika hendak menyimpan makanan juga harus selalu di tempat yang tertutup sehingga tak bisa dijangkau oleh serangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com