Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad dan Pengacara Sandy Arifin Datangi Polda Metro Jaya, Mengaku Diskusi Masalah Hukum

Kompas.com - 11/05/2022, 19:15 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Raffi Ahmad bersama pengacara Sandy Arifin mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (11/5/2022). Keduanya mengaku datang untuk berdiskusi perihal masalah hukum.

Raffi dan Sandy yang mengenakan baju berwarna hitam terlihat berjalan keluar dari Lobby Utama Gedung Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Saat ditanya maksud dan tujuannya berada di Polda Metro Jaya, Raffi mengaku ingin bersilaturahmi dengan koleganya di kantor kepolisian tersebut.

Dia pun membantah kedatangan dirinya berkaitan dengan dugaan kasus pencatutan nama dirinya untuk melakukan penipuan yang pernah diberitakan sebelumnya.

"Enggak, beda tadi silaturahmi aja. Lebaran lah," kata Raffi sambil berjalan menuju mobilnya, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Ada 21 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

Raffi juga menolak memberikan komentar terkait dugaan kasus pencatutan nama tersebut. Pasalnya, dia masih ingin menelusuri lebih lanjut informasi tersebut.

"Belum tahu, nanti, sedang dikaji dulu. Kita akan mencari dulu, supaya informasinya benar dulu," kata Rafi.

Sementara itu, Sandy mengatakan bahwa dia dan Raffi datang ke Polda Metro Jaya untuk bersilaturahmi dan berdiskusi terkait permasalahan hukum.

Namun, Sandy belum dapat menjelaskan lebih rinci permasalahan hukum yang dimaksudnya.

"(Tadi) silaturahmi aja, diskusi hukum. enggak (sampai bahas kasus)," kata Sandy.

Baca juga: 21 Suspek Hepatitis Akut di Jakarta, Ini Antisipasi yang Perlu DIlakukan

Diberitakan sebelumnya, Pengacara Razman Arif Nasution memberikan tanggapan soal kliennya, yakni artis Medina Zein, yang dikabarkan menggunakan nama Raffi Ahmad untuk menipu.

Persoalan itu terkuak dari kanal YouTube Denise Chariesta yang mengatakan bahwa Medina Zein menyalahgunakan nama Raffi Ahmad untuk menjadi brand ambassador sebuah brand kosmetik.

Medina Zein lalu meminta brand kosmetik tersebut membayar uang muka sebesar Rp 500 juta.

Padahal, pihak Raffi Ahmad sendiri tidak mengetahui soal kerja sama tersebut.

"Jadi saya mau sampaikan bahwa persoalan Medi dengan si perusahaan yang ingin memakai jasa sebagai brand ambassador-nya pada Raffi Ahmad, yang katanya uang itu tidak masuk, saya sudah dapat info itu, tapi saya pengin komunikasi dengan Raffi Ahmad," kata Razman saat jumpa pers di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut, Menkes: Cuci Tangan Sebelum Makan dan Makanan Dimasak dengan Baik

Menurut Razman, ia ingin berdikusi dahulu dengan Raffi Ahmad terkait persoalan brand ambassador tersebut.

Namun, sebelumnya Razman berencana mengunjungi Medina Zein yang tengah terbaring di salah satu rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.

"Kalau bisa Raffi bisa menghubungi saya, kami duduk, sebelum saya berangkat sehingga saya dapat data, baik Uya Kuya, baik Raffi Ahmad," ujarnya.

Meski demikian, Razman Arif Nasution juga bersedia untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai kuasa hukum apabila Medina Zein terbukti berbohong kepadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com