Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temani Ayahnya Cuci Motor Sambil Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Kali Sabi Tangerang

Kompas.com - 11/05/2022, 20:31 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial AH (4) hanyut di Kali Sabi, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (11/5/2022) sore.

Komandan Regu (Danru) 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cibodas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Anton berujar, pihaknya masih mencari korban hingga Rabu malam ini.

"Ini masih kami lakukan pencarian, dibantu oleh beberapa (instansi), salah satunya Basarnas," ujarnya ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.

Baca juga: 3 Bocah Diduga Diculik Pria di Jaksel, 2 Sudah Ditemukan dan Diantar Pulang

Anton menuturkan, peristiwa bermula saat korban bersama ayah dan kakak laki-lakinya yang berusia enam tahun, sedang berada di sebuah jembatan di atas Kali Sabi pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Anton, ayah korban saat itu sedang mencuci motornya di jembatan tersebut.

Pada saat itu, korban dan kakaknya sedang bermain. Ayah korban menitipkan AH kepada kakaknya.

Saat ayah AH sedang mencuci motor, ia mendengar suara benda jatuh ke air. Saat itu juga, kakak korban mengatakan bahwa AH terjatuh ke Kali Sabi.

"Ayahnya masih mencuci motor, terus kakak korban bilang kalau adiknya (AH) tercemplung ke kali ini (Kali Sabi)," sebut Anton.

Baca juga: 5 RW di Periuk Tangerang Terendam Banjir hingga 1 Meter, 500 Rumah Warga Terdampak

Ayah korban langsung menghubungi lurah setempat, yang kemudian dilanjutkan ke camat setempat berkait hanyutnya AH di Kali Sabi.

BPBD Kota Tangerang, Anton melanjutkan, lalu menerima laporan soal adanya korban hanyut sekitar pukul 18.00 WIB.

Pihaknya lantas mengerahkan sejumlah personel untuk mencari AH.

Namun, lantaran aliran air yang deras di Kali Sabi, BPBD cukup kesulitan mencari korban. Selain itu, kondisi yang gelap juga menjadi hambatan bagi BPBD.

"Tapi kami sudah melakukan pencarian mulai titik 0 (lokasi AH hanyut) sampai bawahnya Flyover Cibodas di sana (kurang lebih berjarak 700-800 meter dari titik 0)," imbuh Anton.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Ada 21 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

Hingga pukul 20.05 WIB, personel BPBD Kota Tangerang tampak masih mencari korban.

Berdasarkan pantauan Kompas.con, pencarian dilakukan menggunakan perahu karet.

Tak hanya BPBD, warga sekitar turut mencari korban. Bahkan, ada warga yang mencari AH sembari berenang di Kali Sabi.

Warga tampak mencari AH sembari menggunakan senter atau cahaya flashlight di ponsel masing-masing.

Terdapat satu unit mobil ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang terparkir tak jauh dari TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com