TANGERANG , KOMPAS.com - Ketua RT 001 RW 001 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) Anhar Pane menjadi salah satu korban terdampak kebakaran di Pasar Ciputat.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar 20 menit setelah adzan shalat ashar berkumandang, atau pada Rabu (11/5/2021) sore.
Menurut dia, api dengan cepat menyambar dalam hitungan menit.
Baca juga: Kebakaran Landa Pasar Ciputat Tangsel, 15 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Jinakkan Api
Meski sudah berusaha merubuhkan material kios yang mudah terbakar agar api tidak cepat menyebar, tetapi sekitar 50 persen lokasi sudah terbakar saat Anhar tiba di lokasi.
"Nyeberang ke sini, ini tembok hampir setengah terbakar, tapi yang lainnya habis terbakar termasuk rumah warga ada sekitar 15 atau 10 rumah warga kita yang kebakar," ungkap Anhar, Rabu.
Ia menduga, material yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) mayoritas merupakan bahan yang mudah terbakar.
"Termasuk rumah saya juga. Jadi prediksi api karena mungkin memang angin dan material-materialnya mudah terbakar," kata dia.
Anhar menuturkan, terdapat sekitar 50–60 kios penggilingan termasuk kios lapak daging, ayam, penggilingan kacang, penggilingan bakso, dan dua warung nasi.
Baca juga: Syok dan Berusaha Terobos Rumahnya di Pasar Ciputat yang Terbakar, Seorang Lansia Pingsan
"Ya ada sekitar 50-60 kios. Sama rumah kemungkinan diperkirakan 60 atau 65 gitu," kata Anhar.
Sementara ini, api diduga berasal dari korsleting. Anhar mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Selain itu, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Rencananya, Anhar dan keluarganya akan mengungsi ke tempat-tempat yang telah disediakan yaitu di mushala dan GOR sekitar.
"Ya sementara mengungsi dulu, Kebetulan kita selalu koordinasi denga damkar mengenai penanggulangan selanjutnya," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.