Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bocah Diduga Diculik Pria yang Mengaku Polisi di Pesanggrahan, 1 Belum Kembali

Kompas.com - 12/05/2022, 09:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anak laki-laki berinisial ZA (13), RF (14) dan KDP (12) diduga menjadi korban penculikan saat sedang bermain di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022) siang.

Dugaan penculikan itu terjadi saat para korban itu main menggunakan sepeda motor dengan berbonceng tiga.

Orangtua korban dan paman salah satu anak itu sempat mencari sejak ketiga bocah itu yang belum pulang hingga Selasa, malam.

Baca juga: 3 Bocah Diduga Diculik Pria di Jaksel, 2 Sudah Ditemukan dan Diantar Pulang

Tidak lebih dari 24 jam, ZF dan RF pulang usai ditinggal terduga pelaku di dekat Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sedangkan KDP belum kembali karena masih dibawa oleh pelaku yang disebut oleh kedua korban menggunakan sepeda motor metik.

Kronologi

Meyla, kakak KDP menjelaskan, adiknya yang masih duduk di sekolah dasar (SD) itu tidak pulang ke rumah sejak Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dugaan penculikan itu diketahui usai mendapat keterangan dari dua rekan KDP, ZA dan RF telah pulang lebih awal.

"Iya, dari kemarin (Selasa) sampai sekarang belum pulang," kata Meyla saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022).

Dugaan penculikan itu terjadi saat ketiga anak itu bermain di kawasan yang disebut-sebut gusuran di wilayah Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi Telusuri Kasus Dugaan Penculikan 3 Bocah di Pesanggrahan Jaksel

ZA, RF dan KDP saat itu datang menggunakan motor secara berboncengan.

Tak lama, ketiga anak itu didatangi oleh terduga pelaku yang menggunakan motor Yamaha Lexi berwarna hitam.

Pelaku mengaku polisi

Pelaku saat itu disebut datang bersama anak laki-laki lain lalu menegur ZA, RF dan KDP yang saat itu tidak menggunakan masker.

Meyla mengatakan, saat menemui ZA, RF dan KDP, terduga pelaku mengaku sebagai anggota polisi yang sedang patroli mencari orang yang tak menggunakan masker. Para korban diminta mengikuti pelaku.

Namun KDP saat itu ditukar oleh anak yang sebelumnya dibawa oleh pelaku. KDP dibawa pelaku, sedangkan anak lain itu diboncengi ZA dan RF.

Pertukaran antara KDP dan anak lainnya itu terjadi di dekat kantor Perdatam di kawasan Ulujami, Pesanggrahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com