TANGERANG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tangerang, Kota Tangerang, mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Kamis (12/5/2022).
PTM kembali digelar usai siswa-siswi SMPN 1 Tangerang menjalani libur Lebaran 2022.
Di saat yang bersamaan, kasus Covid-19 dan juga dugaan kasus hepatitis misterius mengancam keselamatan siswa.
Wakil Kepala SMPN 1 Tangerang Bidang Kurikulum Margiya berujar, sejumlah peraturan kemudian diberlakukan untuk membatasi aktivitas murid di sekolah.
Salah satunya adalah menutup kantin sekolah.
"Untuk sementara, kantin masih ditutup sampai saat ini," papar Margiya, ditemui di SMPN 1 Tangerang, Kamis.
Baca juga: PTM di Jakarta yang Dibayangi Kemunculan Hepatitis Akut...
Aturan lain yang diterapkan di SMPN 1 Tangerang adalah mengenai pembatasan jam belajar.
Menurut Margiya, para murid hanya akan belajar mulai dari pukul 07.15 WIB sampai 10.45 WIB.
Sebelumnya, siswa-siswi di sekolah tersebut mengikuti pembelajaran dari pagi sampai sore hari.
"Kita belum full sampai sore (jam pelajaran). Jadi masih terbatas untuk waktunya. Kita mulai belajar jam 7.15 WIB-10.45 WIB, ada istirahat 15 menit," ujarnya.
Di sisi lain, murid sudah diizinkan untuk mengikuti mata pelajaran olahraga di lapangan pada PTM kali ini.
Baca juga: Pasien Hepatitis Akut Misterius di Jakarta Mayoritas Usia di Bawah 16 Tahun
Namun, mata pelajaran olahraga belum diikuti oleh murid-murid di SMP 1 Tangerang pada Kamis ini.
"Pelajaran olahraga sebenarnya sudah boleh di lapangan, tapi untuk hari ini belum ada," tutur Margiya.
Sementara itu, sejumlah protokol kesehatan yang diterapkan pada PTM kali ini masih serupa dengan protokol yang diterapkan sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan sebelum memasuki kelas, dan memeriksa suhu tubuh.