Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PTM Usai Libur Lebaran, SMPN 44 Kota Bekasi Hanya Gelar Halalbihalal

Kompas.com - 12/05/2022, 14:51 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 44 Kota Bekasi kembali melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2022, pada Kamis (12/5/2022).

Dalam kegiatan sekolah hari pertama itu, SMPN 44 Kota Bekasi belum menggelar kegiatan belajar mengajar dan hanya mengadakan halalbihalal.

"Kalau hari ini kami hanya silaturahmi saja. Anak-anak itu kita lakukan bersalam-salaman," tutur Kepala Sekolah SMPN 44 Dwi Kusdinar kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19 dan Hepatitis Akut Misterius, PTM di Jakpus Berlangsung dengan Prokes Ketat

Setelah gelaran silaturahmi, Kusdinar menyebut bahwa seluruh siswa-siswi di sekolah tersebut akan diarahkan untuk segera pulang ke rumah masing-masing.

Kusdinar mengatakan, kegiatan PTM 100 persen akan digelar secara efektif mulai besok.

"Efektifnya mulai besok. Karena ini PTM yang terbatas, ada keterbatasan dari jumlah jam pelajarannya. Jadi, terbatasnya itu di waktu, kita bikin dua shift," lanjut Kusdinar.

Secara teknis, dalam pembagian dua shift PTM tersebut, Kusdinar menyebut bahwa jam belajar akan dilakukan selama 20 menit untuk setiap mata pelajarannya.

Selain untuk memaksimalkan ruang kelas yang terbatas, hal tersebut juga dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 dan penyakit hepatitis akut misterius di lingkungan sekolah.

Baca juga: PTM di SMPN 1 Tangerang akan Dihentikan jika Positivity Rate Lebih dari 5 Persen

Adapun Kusdinar menyebut pihak SMPN 44 sudah memiliki persiapan teknis untuk mencegah penularan Covid-19 dan hepatitis akut misterius.

Persiapan tersebut di antaranya adalah dengan tidak membuka kantin dan tetap menyiapkan sarana cuci tangan untuk siswa sebelum masuk ke kelas.

"Yang pertama kita belum mengizinkan adanya kantin, lingkungan sekolah kita sudah tekankan. Kemudian, untuk prokes tetap kita berlakukan. Ada hand sanitizer, itu kita sediakan tetap sebelum masuk kelas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com