BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang calo tiket bus di Terminal Induk Kota Bekasi ditangkap oleh polisi pada Kamis (12/5/2022).
Tiga calo tersebut ditangkap setelah Kepolisian Sektor Bekasi Timur melakukan razia menyusul adanya video viral calo memaksa seorang calon penumpang untuk membeli tiket bus.
"Pemeriksaan di lapangan terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai calo angkutan umum dan berhasil mengamankan tiga orang," jelas Kapolsek Bekasi Timur Kompol Rusit Malaka dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Video Viral Calo Paksa Penumpang Beli Tiket di Terminal Kota Bekasi, Dishub: Nanti Kami Tertibkan
Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan puluhan tiket dari tangan para tersangka.
"Sebanyak 20 bundel fotokopi penumpang tidak ada nama PO, 2 bundel tiket penumpang asli PT Dieng Indah, 1 bundel tiket penumpang asli PT Madjoe Muda, dan 1 bundel tiket penumpang PO Safari," kata Rusit.
Selanjutnya, ketiga orang calo tersebut dibawa ke Mapolsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video dengan narasi seorang calon penumpang dipaksa membeli tiket bus oleh calo di Terminal Bekasi, Jawa Barat, menjadi perbincangan di jagat maya, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Bongkar Sindikat Pengoplos Elpiji Bersubsidi di Bekasi, Polisi Tangkap 4 Pelaku
Dalam unggahan di salah satu akun Instagram, dinarasikan bahwa calon penumpang itu tiba-tiba didatangi seseorang, kemudian langsung ditawari tiket.
"Tiba-tiba dirangkul, ditanya mau pergi ke mana, aku jawab tujuanku sambil mereka nulis di nota, padahal aku enggak minta," tulis calon penumpang dalam video yang ia buat.
Mengetahui ada gerak-gerik mencurigakan, calon penumpang tersebut tidak memberi tahu identitas dirinya.
"Firasat jelekku benar, mereka katanya udah pesankan bus buat aku dan harus bayar, padahal bus mana-kursi berapa," demikian lanjutan tulisan dalam video tersebut.
Pembuat video yang merupakan calon penumpang itu juga mengaku diancam dan disuruh membayar Rp 100.000 untuk biaya pembatalan perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.