Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Calo di Terminal Kota Bekasi Usai Video Viral Penumpang Dipaksa Beli Tiket

Kompas.com - 12/05/2022, 18:36 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang calo tiket bus di Terminal Induk Kota Bekasi ditangkap oleh polisi pada Kamis (12/5/2022).

Tiga calo tersebut ditangkap setelah Kepolisian Sektor Bekasi Timur melakukan razia menyusul adanya video viral calo memaksa seorang calon penumpang untuk membeli tiket bus.

"Pemeriksaan di lapangan terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai calo angkutan umum dan berhasil mengamankan tiga orang," jelas Kapolsek Bekasi Timur Kompol Rusit Malaka dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Video Viral Calo Paksa Penumpang Beli Tiket di Terminal Kota Bekasi, Dishub: Nanti Kami Tertibkan

Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan puluhan tiket dari tangan para tersangka.

"Sebanyak 20 bundel fotokopi penumpang tidak ada nama PO, 2 bundel tiket penumpang asli PT Dieng Indah, 1 bundel tiket penumpang asli PT Madjoe Muda, dan 1 bundel tiket penumpang PO Safari," kata Rusit.

Selanjutnya, ketiga orang calo tersebut dibawa ke Mapolsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video dengan narasi seorang calon penumpang dipaksa membeli tiket bus oleh calo di Terminal Bekasi, Jawa Barat, menjadi perbincangan di jagat maya, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Bongkar Sindikat Pengoplos Elpiji Bersubsidi di Bekasi, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Dalam unggahan di salah satu akun Instagram, dinarasikan bahwa calon penumpang itu tiba-tiba didatangi seseorang, kemudian langsung ditawari tiket.

"Tiba-tiba dirangkul, ditanya mau pergi ke mana, aku jawab tujuanku sambil mereka nulis di nota, padahal aku enggak minta," tulis calon penumpang dalam video yang ia buat.

Mengetahui ada gerak-gerik mencurigakan, calon penumpang tersebut tidak memberi tahu identitas dirinya.

"Firasat jelekku benar, mereka katanya udah pesankan bus buat aku dan harus bayar, padahal bus mana-kursi berapa," demikian lanjutan tulisan dalam video tersebut.

Pembuat video yang merupakan calon penumpang itu juga mengaku diancam dan disuruh membayar Rp 100.000 untuk biaya pembatalan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com