Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Aksi Demo Bubar, Jalan Medan Merdeka Barat Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

Kompas.com - 12/05/2022, 20:06 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa unjuk rasa yang merupakan mahasiswa Universitas Trisakti dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) telah membubarkan diri dari kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).

Pantauan Kompas.com pukul 19.00 WIB, petugas kepolisian tampak membuka kawat berduri yang menutupi Jalan Merdeka Barat.

Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya ditutup karena ada massa demo, kini kembali dapat dilintasi kendaraan sepeda motor dan mobil.

Pengendara dari arah Jalan MH Thamrin menuju Istana Merdeka kini telah bisa melewati Jalan Medan Merdeka Barat.

Baca juga: Peringati May Day, Buruh Akan Demo di Gedung DPR dan Longmarch ke GBK 14 Mei 2022

Sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) juga langsung membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan oleh peserta demo.

Sampah seperti botol air mineral, jas hujan, dan bungkusan makanan terlihat tertinggal di seputaran kawasan Patung Kuda.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis sore.

Mereka datang untuk memperingati 24 tahun bergulirnya reformasi yang telah makan korban jiwa empat orang nyawa mahasiswa Trisakti.

Baca juga: Ada Peringatan May Day, Warga Diimbau Tak Olahraga di GBK pada 14 Mei 2022

Wakil Presiden Mahasiswa Trisakti Niha Nihaya mengatakan, tujuan unjuk rasa kali ini ialah untuk menghormati jasa para pahlawan reformasi, selain meminta pemerintah mendengar aspirasi kaum muda.

"Tentunya semangat 12 Mei ini bisa tetap membersamai kaum muda untuk tetap bisa berpikiran kreatif dan melahirkan ide-ide positif untuk bangsa yang lebih maju, serta berkembang dari segala aspek," kata dia kepada wartawan di kawasan Patung Kuda, Kamis.

"Tanpa ada perjuangan anak muda kala itu (tahun 1998), kita tidak akan ada yang berbicara mengenai pembaruan dan reformasi," sambung dia.

Baca juga: Tak Bermaksud Menghina, Ini Alasan Ruhut Sitompul Unggah Meme Anies Berpakaian Adat Papua

Sebelum menyambangi kawasan Patung Kuda, kata Niha, mahasiswa yang tergabung dalam Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti telah melakukan upacara di depan Tugu 12 Mei, Grogol, Jakarta Barat.

"Selain itu, kami juga menziarahi makam abang-abang kita yang telah gugur pada 24 tahun silam," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com