TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan sejumlah hal terkait Penjabat (Pj) Gubernur Banten, pengganti Wahidin Halim yang habis masa jabatannya. Pj Gubernur Banten dijabat oleh Sekretaris Daerah Banten, Al Muktabar, mulai Kamis (12/5/2022).
Arief menuturkan, masih banyak hal yang harus dilakukan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten. Menurut dia, hal terpenting yang perlu diperhatikan yakni soal koordinasi dan komunikasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Nilai Pj Gubernur Banten Punya Banyak PR, Apa Saja?
"Karena memang pemprov itu kan sebagai wakil pemerintah pusat. Salah satu yang diharapkan, untuk adanya percepatan pembangunan, ya masalahnya cuma komunikasi dan koordinasi yang dibutuhkan," papar Arief, kepada Kompas.com, Kamis.
Politisi Demokrat itu menyatakan, Pemkot Tangerang sebenarnya bisa menjalani pemerintahannya sendiri.
Namun, pihaknya banyak terhalangi dengan aturan dan kewenangan untuk merealisasikan program secara mandiri.
Arief berharap, Al Muktabar lebih responsif untuk menjembatani Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten.
"Jalan sendiri bisa, bukannya enggak bisa. Cuma kan kita banyak terbentur masalah aturan dan kewenangan," sebutnya.
"Makanya mudah-mudahan beliau (Al Muktabar) lebih responsif untuk menjembatani komunikasi dan koordinasi," sambung dia.
Baca juga: Respons Wali Kota Tangerang soal Pegawai Disperindag Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Untuk diketahui, Al Muktabar sendiri merupakan Sekda Provinsi Banten semasa Wahidin Halim menjadi Gubernur Banten.
Al Muktabar sebelumnya meminta doa dan dukungan semua pihak untuk bersama-sama membangun Provinsi Banten.
"Saya harus melaksanakan tugas untuk melakukan hal-hal yang terkait pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan hal lain yang ditugaskan pimpinan," kata Al Muktabar melalui keterangan resminya, Kamis.
Al Muktabar pun diamanatkan untuk dapat menjaga stabilitas dan hubungan yang baik dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Untuk itu, saya sangat mengharapkan dukungan dari semua stakeholder untuk kita bersatu padu dalam rangka membangun Banten ke depan," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.